Maiduguri, Nigeria (ANTARA News) - Dua polisi dan lima penyerang tewas dalam serangan tengah malam terhadap sebuah kantor polisi oleh tersangka anggota Boko Haram di daerah Yobe, Nigeria timurlaut, kata militer, Kamis.
Serangan itu terjadi kurang dari sepekan setelah bentrokan mematikan antara militan dan pasukan militer gabungan dari Nigeria, Chad dan Niger di negara bagian Borno, lapor Reuters.
"Pada tengah malam Kamis... orang-orang bersenjata yang diduga teroris Boko Haram menyerang lokasi Satuan Tugas Gabungan di kota Gashua," kata juru bicara militer Yobe, Eli Lazarus.
"Dua polisi tewas dalam serangan itu dan lima tersangka teroris tewas selama bentrokan," tambahnya.
Lazarus mengatakan, sebuah granat roket, beberapa kendaraan, senapan dan amunisi disita dari gerilyawan.
Bentrokan pekan lalu terjadi di kota terpencil wilayah timurlaut, Baga, dan merupakan peristiwa tunggal yang mungkin paling mematikan selama kekerasan Boko Haram, kelompok garis keras yang dituduh melancarkan puluhan serangan di Nigeria utara dan tengah sejak 2009.
Palang Merah Nigeria menyatakan menerima laporan-laporan dari penduduk setempat bahwa 187 orang tewas dalam bentrokan pekan lalu, namun para pejabat pemerintah mengatakan bahwa angka itu dibesar-besarkan.
Kekerasan Boko Haram diperkirakan telah menewaskan 3.000 orang sejak 2009, termasuk pembunuhan oleh pasukan keamanan.
Kelompok itu menyatakan berperang untuk mendirikan sebuah negara Islam di Nigeria utara yang penduduknya mayoritas muslim.
Kekerasan meningkat di Nigeria sejak serangan-serangan menewaskan puluhan orang selama perayaan Natal 2011 yang diklaim oleh kelompok muslim garis keras Boko Haram.
Kano, kota berpenduduk sekitar 10 juta orang di Nigeria utara, merupakan wilayah yang terpukul paling parah dalam kekerasan itu.
Rangkaian pemboman dan penembakan melanda Kano setelah sholat Jumat pada 20 Januari 2012, menewaskan 185 orang, dalam serangan-serangan yang diklaim oleh Boko Haram yang ditujukan pada markas polisi dan kantor-kantor polisi lain, sebuah bangunan kepolisian dan kantor imigrasi.
Serangan-serangan itu merupakan operasi paling mematikan oleh kelompok tersebut dan ditujukan terutama pada kantor polisi.
Boko Haram mengklaim puluhan serangan di Nigeria, termasuk pemboman bunuh diri pada Agustus di markas PBB di Abuja yang menewaskan sedikitnya 24 orang.
Serangkaian serangan bom di kota Jos, Nigeria tengah, pada Malam Natal 2010 juga diklaim oleh Boko Haram.
Boko Haram meluncurkan aksi kekerasan pada 2009 yang ditumpas secara brutal oleh militer yang menewaskan sekitar 800 orang dan menghancurkan masjid serta markas mereka di kota Maiduguri, Nigeria timurlaut.
Kelompok itu tidak aktif selama sekitar satu tahun dan kemudian muncul lagi pada 2010 dengan serangkaian pembunuhan.
Penduduk Nigeria yang berjumlah lebih dari 160 juta orang terpecah di wilayah utara yang sebagian besar Muslim dan wilayah selatan yang umumnya Kristen. (M014)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013