London (ANTARA) - Seorang eksekutif papan atas di sebuah perusahaan pengelolaan aset global mendeskripsikan Pameran Perdagangan Jasa Internasional China (China International Fair for Trade in Services/CIFTIS) 2023 sebagai batu loncatan untuk rencana ambisius mereka di kawasan sekitar Asia Pasifik.
"Pameran ini memberikan kami platform dan peluang untuk melakukan networking, dan pameran ini akan memfokuskan ambisi kami pada pasar China," ujar Sebastian Wood, kepala Urusan China di Schroders yang didirikan di London dua abad lalu, kepada Xinhua belum lama ini.
Dengan kehadiran global yang kuat di 38 lokasi, perusahaan tersebut memandang China sebagai area pertumbuhan yang menarik. "Satu hal yang kami ingin soroti secara khusus dalam pameran ini adalah Schroders pada Juni tahun ini telah mengantongi lisensi untuk mengoperasikan bisnis dana publik di China, yang merupakan kabar gembira bagi kami," tutur Wood.
"Kami memiliki operasi-operasi signifikan di Eropa dan Timur Tengah serta Amerika Serikat dan Amerika Latin. Namun, Asia Pasifik merupakan salah satu komponen terbesar dan tentu saja, China merupakan bagian besar dari Asia Pasifik, dan China sedang memodernisasi dan mengembangkan pasar investasinya dengan pesat," imbuh Wood.
Dengan layanan keuangan China yang "kian terbuka terhadap partisipasi internasional," eksekutif tersebut mengimbuhkan, "Schroders menjadi salah satu pengelola aset global pertama yang memanfaatkan kebebasan baru ini untuk beroperasi di pasar China."
"Kami memandangnya sebagai komitmen strategis jangka panjang yang kami miliki untuk pasar ini. Kami ingin layanan kami tersedia bagi berbagai klien di China, termasuk lembaga keuangan China yang lebih besar dan perantara hingga klien retail," urai Wood.
Pameran yang diselenggarakan pada 2-6 September di Beijing tersebut juga menjadi peluang yang baik bagi Schroders untuk memikirkan matang-matang soal reformasi yang sedang berlangsung di pasar modal China, kata Wood.
"Saya rasa CIFTIS akan menjadi platform yang sangat baik bagi perusahaan-perusahaan layanan keuangan global seperti Schroders," lanjut Wood.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023