Sukabumi (ANTARA News) - Artis yang juga menjadi anggota DPR RI DI komisi VIII, Inggrid Kansil mendukung Desi Ratnasari maju menjadi calon legislatif (caleg) di daerah pemilihan yang sama yakni Dapil Sukabumi atau Jawa Barat IV.
"Dengan majunya Desi di dunia politik berarti ada rekan sesama seniman yang satu dapil dengan saya dan tidak merasa tersaingi dan saya yakin majunya Desi menjadi caleg walaupun berbeda partai tetapi tujuannya dipastikan sama yakni ingin mengangkat kaum perempuan ke jenjang yang lebih tinggi lagi," kata Inggrid.
Menurut dia, selama ini dirinya tidak merasa tersaingi oleh siapapun, apalagi dengan kemunculan Desi sebagai caleg DPR dari PAN. Dirinya juga akan kembali maju di 2014 untuk memperjuangkan masyarakat khususnya kaum wanita.
Bahkan, dirinya berharap jika terpilih kembali bisa bertemu Desi Ratnasari dan duduk bersama di DPR, karena dengan kesamaan profesi pada awalnya diharapkan bisa membuahkan ide-ide kreatif untuk pemberdayaan wanita khususnya wanita di Sukabumi.
"Saya sendiri optimis bisa terpilih kembali untuk duduk di DPR dan diharapkan dengan munculnya sosok Desi bisa menambah keramaian dunia politik di Sukabumi," tambahnya.
Di sisi lain, banyak artis yang manju ke dunia politik khususnya yang menjadi caleg bukan berarti pengkaderan yang dilakukan oleh partai kurang baik atau hanya mengambil popularitas si artis tersebut saja. Maka dari itu, ia mengimbau kepada rekannya yang sesama seniman atau artis yang baru masuk ke ranah politik agar bisa membuka wawasan yang seluas-luasnya.
Inggrid pun menyanggah, artis yang menjadi anggota legislatif tidak bisa bekerja dan hanya menjadi tumpangan partai politik untuk mendongkrak suara partai.
"Saya menilai lumrah jika ada bebeberapa masyarakat yang menilai artis yang duduk di legislatif tidak bisa bekerja, tetapi kami buktikan seluruh artis yang duduk di DPR dengan jumlah sekitar 12 orang mereka bisa menuangkan ide-ide kreatifnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Inggrid.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013