...banyak fasilitas vital...

Samarinda (ANTARA News)- Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim) Farid Wadjdy mengatakan bahwa provinsi itu sama seperti daerah lain di Indonesia, yakni merupakan salah satu daerah yang rawan aksi terorisme karena ada beberapa hal yang memicunya.

"Di provinsi ini terdapat banyak fasilitas vital, seperti kilang minyak dan bandar udara di Balikpapan, perusahaan LNG, dan perusahaan pupuk di Bontang," ujar Warid Wadjdy membacakan sambutan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam pelantikan Forum Koordinasi Penanganan Terorisme (FKPT) di Samarinda, Kamis.

Di sisi lain, katanya, Kaltim yang wilayahnya sangat luas dan berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, bisa menjadi tempat pelarian, penyelundupan senjata, dan sebagai markas pelatihan yang sulit dideteksi aparat.

Kaltim juga perlu terus waspada karena ada beberapa eks narapidana kasus Bom Bali telah menjalani hukuman dan ada pula yang telah dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Balikpapan.

Selain itu, ada indikasi keberadaan kelompok terorisme di Kabupaten Kutai Barat dan kegiatan eks napi kasus Bom Bali yang terdeteksi tinggal di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Apabila dicermati, lanjutnya, aksi terorisme di Tanah Air masih hidup dan berkembang karena beberapa sebab, antara lain hukum belum dapat ditegakkan secara adil dan belum menyentuh semua lapisan masyarakat.

Pewarta: M Ghofar
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013