Solo (ANTARA News) - Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo (Rudy) dengan Wakil Wali Kota Achmad Purnomo akan memimpin menari dalam pergelaran "Solo Menari 24 Jam" untuk memperingati Hari Tari Dunia di Solo, Senin pekan depan.

"Pak Rudy nanti akan mengenakan kostum wayang orang Werkudara, sedangkan Pak Purnomo memakai kostum Puntadewa," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Surakarta Widdi Srihanto di Solo, Kamis.

Ia mengatakan khusus penari yang tampil di Jalan Jendral Sudurman Solo (depan Bank Indonesia) dengan dipimpin Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta itu, lebih dari 400 orang dengan semua memakai pakaian wayang.

Penari itu berasal dari berbagai sanggar tari di Solo, seperti Soeyosumirat, Meta Budaya, dan Candrakirana. Para pejabat yang akan ikut menari dengan berpakaian wayang, antara lain kepala dinas, camat, dan lurah.

"Ya kami berharap semua warga kota ini yang menyaksikan memakai pakaian tari, meskipun tidak ikut menari," kata Widdi.

Ia mengaku pada acara itu akan memakai pakaian wayang orang Petruk.

Ketua Umum Panitia Hari Tari Dunia Solo Sri Rochana mengatakan acara itu digelar di beberapa tempat, yaitu kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Jalan Jenderal Sudirman, Bandara Adisumarmo, dan Taman Sriwedari.

Ia mengatakan "Solo Menari 24 Jam" sedikitnya melibatkan lebih dari 3.500 penari berasal dari 134 grup, baik Solo dan sekitarnya maupun luar Jawa.

Dia mengatakan kegiatan itu akan diawali dari halaman Kampus ISI Surakarta di Kentingan Solo pukul 06.00 WIB dan kemudian dilanjutkan di berbagai tempat tersebut.

"Khusus di halaman kampus ISI Surakarta akan tampil seorang empu tari, yaitu Wahyu Santoso Prabowo, menari 24 jam tanpa berhenti. Silakan bagi mereka yang akan bergabung untuk menari ini," katanya.

Ia mengatakan para penari yang berasal dari luar kota, seperti Yogyakarta, Kediri, Surabaya, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Bandung, Jakarta datang ke acara itu dengan biaya sendiri.

Pewarta: Joko Widodo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013