Anggota DPR dukung usulan tambahan anggaran Polri tahun 2024

Sangat mendukung adanya penambahan anggaran Polri terhadap persiapan Pemilu

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Moh Rano Alfath mendukung usulan tambahan anggaran yang diajukan Polri untuk tahun 2024 karena beban kerja yang diemban institusi tersebut lebih berat pada tahun politik jelang Pemilu 2024.

"Sangat mendukung adanya penambahan anggaran Polri terhadap persiapan Pemilu,” kata Rano dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Hal tersebut disampaikan-nya saat rapat kerja (Raker) Komisi III DPR bersama Wakil Kapolri (Wakapolri) Komjen Pol. Agus Andrianto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Menurut dia, penambahan anggaran untuk institusi Polri tersebut menjadi penting karena berdampak pada kepercayaan masyarakat atas kinerja Polri, di samping kerja keras personel Polri akan banyak dicurahkan pada tahun 2024 berkaca dari Pemilu 2019.

"Pak Wakapolri ingat sendiri ketika Pemilu 2019, banyak anggota Polri yang tidak pulang dan tidur. Anggaran untuk pemilu ini penting juga karena pengaruhnya terhadap kepercayaan masyarakat dan netralitas Polri nantinya," ujarnya.

Dia juga mendukung Polri untuk meningkatkan anggaran di bidang profesionalisme dan kapasitas sumber daya manusia (SDM), sebab peningkatan kapasitas SDM diperlukan untuk memenuhi semua tingkatan kepangkatan di institusi tersebut.

"Ada tingkatan di Polri, dari tamtama ke bintara, bintara ke perwira sehingga Polri butuh karena saat Komisi III DPR lakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah itu, perwira tidak ada. Berapa sih sebetulnya kebutuhan anggota Polri, ada beberapa wilayah yang anggotanya itu-itu aja, artinya kan ada yang bermasalah," tutur dia.

Rano menambahkan bahwa tahapan Pemilu 2024 cukup panjang sehingga tak hanya saat tahapan pelaksanaan pemilu saja yang perlu diperhatikan, melainkan pasca-pemilu juga patut dicermati.

Sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto memaparkan bahwa pagu anggaran Polri tahun 2024 sebesar Rp114 triliun, dengan sumber dana berasal dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp7,83 triliun.

Dia menyebut pagu anggaran Polri tahun 2024 tersebut mengalami penurunan Rp1,88 triliun apabila dibandingkan dengan pagu anggaran tahun 2022 sebesar Rp116,65 triliun.

"Jumlah pagu anggaran tersebut belum mencukupi. Oleh karena itu, Polri telah mengusulkan kebutuhan anggaran tambahan dalam penetapan pagu alokasi anggaran Polri tahun anggaran 2024 sebesar Rp12,14 triliun kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas," ujar Agus dalam rapat kerja bersama Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9).