Kepala Misi Pakistan IMF Jeffrey Franks mengatakan, kreditur tidak menerima permintaan resmi untuk program bantuan dari para pejabat tinggi keuangan Pakistan di tengah fruitful discussions selama pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia pekan lalu.
"Kami belum menerima permintaan resmi untuk program dari pemerintah," Frank mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti yang dilaporkan AFP.
Namun, ia menambahkan, "Pakistan menghadapi tantangan ekonomi yang sulit dan kami mendesak pemerintah untuk mulai mengambil tindakan yang diperlukan guna menstabilkan perekonomian dan meletakkan dasar bagi pertumbuhan di masa depan."
Pakistan yang akan menggelar pemilu 11 Mei mendatang, mengalami penurunan cadangan devisa dan pergeseran mata uang asing, dan diharapkan untuk mencari paket bailout baru dari IMF.
IMF menetapkan program pinjaman 11,3 miliar dolar untuk negara tersebut pada November 2008, guna mencegah krisis neraca pembayaran.
Tapi Pakistan memutuskan kesepakatan pada 2011, menolak untuk melaksanakan reformasi keuangan ketat yang diminta oleh IMF, demikian laporan AFP.
Penerjemah: Sutji Suryatie
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013