Tim berjuluk "Singo Edan" itu akan menghadapi PSIR Rembang di Stadion Gajayana, Kamis.
"Persiapan kami juga minim. Pemain hanya menjalani satu kali latihan taktik dan strategi ketika menjajal lapangan di Stadion Gajayana, namun kami tetap optimistis pemain masih punya semangat untuk memenangkan laga lawan PSIR," kata Manajer Arema LPI, Haris Fambudy.
Ia mengatakan, anggota tim ingin meraih poin sempurna dari pertandingan itu supaya bisa mempersembahkan kemenangan bagi Lucky, pendiri Arema yang wafat pada Rabu (24/4).
"Kami yakin pemain akan terlecut semangatnya untuk meraih kemenangan dari PSIR demi memberikan yang terbaik bagi Sam Ikul--panggilan akrab Lucky dalam bahasa khas Malang--, bahkan setiap laga kami ingin mempersembahkan kemenangan," kata Haris.
Selain menjamu PSIR dalam pertandingan terdekat, Arema LPI juga bakal bertanding dengan tim satu kota, Persema, pada Senin (29/4).
Arema ingin mendulang kemenangan dari kedua pertandingan tersebut sebagai persembahan untuk Sam Ikul.
Meski manajemen, pelatih dan pemain Arema LPI masih dirundung duka dengan berpulangnya Sam Ikul, namun tim akan berjuang karena sebelum meninggal dunia Sam Ikul berpesan agar Arema tetap eksis walau kondisi keuangan sedang sulit.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
