Bandar Seri Begawan (ANTARA News) - Pertemuan Puncak Ke-22 Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dimulai di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Rabu malam, dengan tema "Rakyat Kita, Masa Depan Kita Bersama".
Pertemuan tingkat tinggi tersebut diperkirakan dipusatkan pada upaya membangun masyarakat dan berusaha membina pendirian bersama mengenai masalah penting keamanan dan ekonomi regional.
Dengan pengecualian Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak yang tak bisa menghadiri pertemuan puncak itu, sembilan pemimpin ASEAN lainnya akan hadir dalam pertemuan yang dituanrumahi Brunei itu.
Ketua Senat Malaysia Tan Sri Abu Zahar Ujang, mengisi posisi Najib.
Rabu pagi, para pemimpin Indonesia, Filipina, Singapura, Thailand, Myanmar, Kamboja, Laos dan Vietnam disambut di bandar udara, sebelum diantar dengan parade kenegaraan, demikian Xinhua.
Mereka akan menghadiri makan malam kerja dengan tuan rumah Sultan Brunei Haji Hassanal Bolkiah di gedung baru Kantor Perdana Menteri.
Para pemimpin ASEAN beristirahat di lokasi sama, sebelum melanjutkan pembahasan mengenai masalah penting kesepakatan perdagangan dan penyatuan ASEAN keesokannya.
Setelah itu, para pemimpin ASEAN akan mensahkan Pernyataan Pimpinan Pertemuan Puncak ASEAN Ke-22.
(C003)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013