Baca juga: Muhammadiyah Taiwan gandeng Asia University gelar Festival Halal
Nina mengatakan sosialisasi sertifikasi halal perlu dilakukan di Taiwan karena mayoritas penduduknya beragama non-Muslim, yang menyebabkan banyak produk tidak memiliki label halal.
Selain itu, katanya, Warga Negara Indonesia (WNI) Muslim yang berada di Taiwan terdiri dari berbagai kalangan seperti pekerja migran, mahasiswa aktif, dan mahasiswa magang.
Baca juga: Khofifah ajak Muhammadiyah jadikan Indonesia pusat industri halal
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Divisi Pelatihan Lembaga halal PWM DIY Titisari Juwitaningtyas mengatakan para peserta sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti program sosialisasi ini.
Hal tersebut, kata dia, dibuktikan dari skor post test (ujian akhir) yang menunjukkan kenaikan pengetahuan peserta terhadap produk halal yang signifikan.
Baca juga: Menparekraf kunjungi Kantor PP Muhammadiyah bahas potensi wisata halal
Titisari berharap kegiatan sosialisasi seperti ini akan terus berlanjut dengan berbagai program lainnya, seperti cara menemukan produk halal di Taiwan, agar dapat menumbuhkan minat usaha baru bagi pekerja migran Indonesia di Taiwan.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023