Padang (ANTARA News) - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo mengimbau seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta untuk merealisasikan penerimaan bersyarat bagi siswa SLTA yang tidak lulus ujian nasional hingga mereka bisa menunjukkan ijazah kesetaraan paket C.
"Seluruh Perguruan tinggi agar merealisasikan hal ini dengan tidak menolak siswa yang tidak memiliki ijazah untuk masuk ke perguruan tinggi bersangkutan," katanya dalam jumpa pers usai membuka Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan dan penandatanganan bersama kesepakatan bidang pendidikan dengan bupati dan walikota Se-Sumbar, di Padang, Jumat.
Dia menjelaskan hal tersebut menyikapi sejumlah siswa yang tidak lulus UN namun telah diterima di PT melalui jalur penelusuran minat dan bakat (PMDK).
Imbauan ini, katanya, juga untuk memberikan kemudahan bagi siswa yang tidak lulus untuk mengikuti paket C yang ujiannya digelar setelah ujian masuk PT dilakukan.
"Jika tidak ada lulus penerimaan bersyarat itu tentu mereka tidak dapat mengikuti kuliah tahun ini," ujarnya.
Menurut dia, imbauan ini lazim dilakukan pada sejumlah negara maju dan universitas terkemuka di dunia. Calon mahasiswa dapat diterima masuk ke PT bersangkutan, namun dalam beberapa waktu ke depan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Bagi calon mahasiswa yang tidak mampu memenuhi persyaratantersebut, mereka harus bersedia untuk mengundurkan diri dari PT bersangkutan.
Dia mengatakan, beberapa perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia seperti ITB, UGM, UI telah merealisasikan imbauan itu dan diharapkan pada PT lainnya untuk mengikutinya agar tidak ada diskriminasi terhadap calon mahasiswa.
Namun, dia juga mengatakan, kebijakan ini hanya dapat berupa imbauan karena PT memiliki otonomi dalam menentukan segala bentuk kebijakan di dalamnya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006