Anggota DPR dukung Kemenkominfo selesaikan proyek BTS

Ada BTS yang sebagian berdiri dan selesai, tetapi sekarang baterai mulai hilang dicuri, kabel dijual.

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Krisantus Kurniawan mendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam menyelesaikan proyek base transceiver station (BTS) 4G sehingga tak ada lagi kawasan blindspot atau titik tidak ada jangkauan jaringan internet.

"Maka, saya selaku anggota Komisi I DPR RI sangat mendukung program bagaimana Kemenkominfo dapat menyelesaikan pembangunan ini sehingga daerah blindspot tidak ada lagi, daerah 3T tidak ada lagi karena ini sangat vital," kata Krisantus dalam Rapat Kerja Komisi I DPR bersama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Ia juga meminta Kemenkominfo dapat menyelesaikan proyek BTS secara tuntas di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang sudah berdiri 60 persen paling lambat pada bulan Oktober mendatang.

Menurut dia, banyak pembangunan BTS yang mangkrak di Kalbar, padahal di provinsi ini banyak pula terdapat titik blindspot sehingga akses internet bagi masyarakat masih minim.

Untuk itu, dia mempertanyakan bagaimana operasional dan perawatan dapat dijalankan pada tahun 2024 apabila pembangunan menara BTS belum sepenuhnya tuntas.

"Ada BTS yang sebagian berdiri dan selesai, tetapi sekarang baterai mulai hilang dicuri, kabel dijual. Kondisi lain, utang banyak kepada kontraktor," ujarnya.

Krisantus berharap kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi agar anggaran yang sudah dikucurkan bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutamanya bermukim di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), serta menjadikan BTS sebagai monumen keberhasilan.

"Ini 'kan saya tentu berharap kepada Menteri dan Wamen (Wakil Menteri) yang baru tentu mereka memiliki semangat baru, tentu kita harapkan APBN yang sudah dianggarkan begitu besar betul-betul bermanfaat untuk masyarakat, terutama daerah daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal)," ucapnya.

Ia menekankan bahwa kehadiran jaringan internet merupakan sebuah keharusan pada era digital saat ini sebab pemanfaatan internet diperlukan di segala bidang, salah satunya dunia pendidikan yang harus ditunjang oleh keberadaan jaringan internet.

"Pendidikan juga sangat tergantung pada internet, pemerintahan tergantung pada internet, kesehatan bergantung pada internet, ekonomi akan tumbuh juga tergantung pada komunikasi yang berjalan dengan lancar," kata Krisantus.