Anggota DPD minta food estate Kalteng dilaksanakan secara konsisten

Program food estate pasti akan berhasil jika dilaksanakan berkelanjutan untuk memperbaiki hal-hal yang dianggap kurang.

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Agustin Teras Narang minta program food estate atau ketahanan pangan, baik itu di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) maupun daerah lainnya dilaksanakan secara konsisten dan kolaboratif.

"Program food estate pasti akan berhasil jika dilaksanakan berkelanjutan untuk memperbaiki hal-hal yang dianggap kurang," kata Teras Narang usai memfasilitasi dialog Komite II DPD RI dengan para petani dan sejumlah pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program food estate, di Kabupaten Pulang Pisau, Senin.

Menurut dia, diketahui bersama bahwa ada proses yang tak mudah dan singkat, termasuk food estate ini, sehingga sejauh tidak ditinggalkan begitu saja, tetap dikelola secara baik dan dievaluasi berkala, akan ada hasil. Memberi harapan untuk memperkuat program ketahanan pangan Indonesia.

Dirinya pun tak menampik masih adanya tantangan dari ribuan hektare program ekstensifikasi atau pencetakan lahan sawah baru, yang menjadi bagian program food estate di Kabupaten Pulang Pisau.Termasuk masalah ketersediaan pupuk, optimalisasi alsintan dan pengairan, pendampingan, soal kepemilikan dan status lahan yang dahulunya merupakan lahan transmigran, regenerasi petani, dan lainnya.

"Saya sangat yakin itu bagaimana kita, terkhusus pemerintah, baik pusat dan daerah, tetap konsisten melaksanakan food estate, saling berkolaborasi serta mengevaluasi program yang telah dan sedang dikerjakan secara jujur tanpa ada niatan untuk saling menyalahkan," kata Teras.

Mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu menyebut, Konferensi Tingkat Tinggi Negara-negara Asia Tenggara (KTT ASEAN) yang dilaksanakan di Jakarta pada 5-7 September 2023, salah satu pembahasannya terkait perubahan iklim dan pangan. Bahkan informasinya dalam KTT ASEAN itu, akan diambil kesepakatan yang menyangkut pengamanan stok pangan, termasuk beras di kawasan ini.

Dia mengatakan, adanya rencana membuat kesepakatan di KTT ASEAN itu, tentunya harus menjadi motivasi bagi seluruh elemen di Indonesia untuk semakin memperkuat ketahanan pangan. Apalagi di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah dimulai dan sedang berjalan program food estate, baik di Kalteng maupun provinsi lainnya di Indonesia.

"Jadi, saya dan tentunya Komite II DPD RI tetap meyakini bahwa program food estate ini pasti akan berhasil. Jika pun ada yang kurang, itu masih bisa kita perbaiki. Terpenting, program food estate tetap dilanjutkan dan tidak ditinggalkan begitu saja," demikian Teras Narang.

Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai bersama Wakil Ketua dan anggota Komite II DPD melakukan kunjungan kerja ke lokasi food estate di Kabupaten Pulang Pisau. Dalam kunjungan itu, jajaran Komite II DPD RI turut meninjau sejumlah lahan pertanian yang menjadi lokasi program food estate, dan berdialog dengan para petani serta elemen lainnya.

Turut hadir dalam dialog itu Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Asisten II Setda Kalteng, Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, Kementerian ATR/BPN, BRIN, para kepala desa, dan sejumlah pihak yang ada di lokasi food estate di Kabupaten Pulang Pisau.
Baca juga: Anggota DPD RI sebut proyek food estate di Kalteng harus berlanjut
Baca juga: DPR kian yakin soal "food estate" setelah bertemu petani Kalteng