Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menyatakan, kedatangan KRI Bima Suci untuk diplomasi kebudayaan dan memperkokoh hubungan bilateral kedua negara.

"Kami ingin menjadikan momentum kedatangan KRI Bima Suci ke Tunisia untuk memperkokoh hubungan bilateral kedua negara, sehingga kerja sama dalam berbagai bidang dapat ditingkatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan kedua negara," kata Zuhairi Misrawi dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin.

Selain itu, Misrawi yang disambut langsung oleh Komandan KRI Bima Suci Letkol M. Sati Lubis menyatakan perasaan bangga atas kedatangan kapal tersebut ke Tunisia.

"Kami bangga dan bahagia atas kedatangan KRI Bima Suci ke Tunisia, karena akan mempromosikan Budaya Maritim Nusantara, sembari membawa pesan perdamaian bagi dunia," ujar Misrawi.
Baca juga: KRI Bima Suci menangkan 12 trofi dalam "The Tall Ship Races 2023"

Menurut Misrawi, sebelumnya pada 2010, Tunisia juga telah dikunjungi KRI Dewa Ruci, dan pada tahun ini didatangi KRI Bima Suci yang membuktikan bahwa Indonesia salah satu poros maritim dunia.

Misrawi mengatakan akan memperkenalkan KRI Bima Suci kepada warga Tunisia, untuk menunjukkan Indonesia sebagai negara dan peradaban besar dengan pantai yang luas dan pulau-pulau yang indah serta eksotis.

Selama di Tunisia, KRI Bima Suci akan mengenalkan kebudayaan Nusantara kepada para duta besar negara sahabat, WNI di Tunisia, serta kalangan warga Tunisia. Dalam perjalanannya KRI Bima Suci akan melintasi Asia, Timur Tengah, Afrika Utara dan Eropa.

Baca juga: KRI Bima Suci kapal terbaik di ajang Tall Ship Race Norwegia
Baca juga: TNI AL dorong taruna berbakat seni tampil di KRI Bima Suci
Baca juga: KRI Bima Suci kembali jalankan misi pelayaran duta bangsa

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023