Jakarta (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Cape Town memberikan bantuan kepada anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang kapalnya sedang bersandar di Cape Town, Afrika Selatan.
"Di penghujung bulan Agustus 2023, terdapat 148 ABK yang sedang bersandar di pelabuhan Waterfront, Cape Town," kata Konjen RI Cape Town Tudiono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (4/9).
Menurut Tudiono, para ABK tersebut bekerja di kapal berbendera asing seperti Jepang, Taiwan, China, Korea Selatan, Spanyol, hingga Belize yang bersandar dan melakukan bongkar muat di Cape Town.
KJRI rutin melakukan kunjungan ke para ABK saat kapal-kapal mereka bersandar untuk menjalin hubungan baik sekaligus mendengarkan aduan bilamana ada permasalahan yang perlu diselesaikan.
Pada kesempatan tersebut Konjen juga mengundang para ABK untuk menghadiri sosialisasi Pengawasan Pemilu Luar Negeri pada Minggu dan Indonesian Day pada 14 Oktober mendatang.
Para ABK merasakan KJRI sangat membantu mereka dalam mengobati kerinduan akan makanan Indonesia.
Selain makanan, Konjen bersama konsul konsuler dan staf KJRI juga mendatangi para ABK sambil membawa bantuan logistik seperti jaket, sepatu kerja, vitamin dan peralatan kebutuhan keseharian.
Dalam kunjungan itu Tudiono juga berpesan agar para ABK menjaga keselamatan diri, mengingat pelayaran berjalan selama berbulan-bulan.
"Saling membantu dan terus menjalin komunikasi yang baik dengan KJRI, sehingga KJRI dapat memberikan bantuan dan perlindungan secara maksimal," ujar Tudiono.
Cape Town selama ini menjadi pusat persinggahan kapal terbesar di dunia bagi para ABK Indonesia yang bekerja di kapal-kapal asing. Pemerintah RI telah membentuk Rumah Singgah ABK (Indonesian Seafarer Corner) dalam upaya memberikan perlindungan yang optimal bagi mereka.
Baca juga: KJRI Cape Town promosikan budaya melalui Diaz Festival
Baca juga: "Indonesia`s Heritage Corner" Dibuka di Cape Town
Baca juga: ABK Indonesia Merasa Dijebak di Cape Town
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023