Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih di Surabaya, Senin, mengatakan bahwa bertambahnya guru besar menjadi bahan bakar baru yang Unair miliki dan akan menjadi semangat baru bagi kampus setempat untuk semakin memberikan kontribusinya pada bangsa.
Baca juga: ULM miliki 76 guru besar perkuat status unggul di Kalimantan
Prof. Nasih berharap karya-karya yang dihasilkan para guru besar ini bisa bermanfaat untuk kepentingan masyarakat luas.
"Karya yang para guru besar ini hasilkan cukup signifikan. Di mana hasil penelitiannya bisa didorong dan dikembangkan lagi sehingga bisa dimanfaatkan untuk kemakmuran dan kepentingan masyarakat," katanya.
Baca juga: ITS miliki 157 guru besar
Guru besar tersebut, yakni Prof. Dr. Hendrik Setia Budi, drg., M.Kes., P.B.O., Prof. Dr. Ira Arundina, drg., M.Si., P.B.O., Prof. Dr. Eha Renwi Astuti, drg., M.Kes., Sp.RKG., Subs.RDP.,(K), Prof. Udjianto Tedjosasongko, drg., Ph.D., Sp.KGA., Subsp.PKOA.(K), Prof. Dr. Anggraini Dwi Sensusiati dr., Sp.Rad(K), Prof. Dr. Komang Agung Irianto S, dr., Sp.OT(K) Spine, Prof. Dr Nyilo Purnami dr SpTHTBKL Subsp N O(K) FICS FISCM.
Selanjutnya, Prof. Dr. Ahmad Suryawan dr., Sp.A(K), Prof. Dr. Ririn Tri Ratnasari S.E., M.Si., Prof. Dr. Suparto Wijoyo S.H., M.Hum., Prof. Dr. Dra. Ec Thinni Nurul Rochmah M.Kes., dan Prof. Dr. Dra. apt. Wiwied Ekasari M.Si.
Baca juga: Rektor: UNP miliki 97 guru besar perkuat status sebagai PTNBH
"Jadi kalau guru besar aktif dalam menghasilkan karya monumental maka akan memberikan dampak pada reputasi Unair tidak hanya di kancah nasional tapi juga dunia," katanya.
Ia berpesan, kepada seluruh guru besar dan civitas akademika Unair untuk terus melakukan aktivitas akademik yang bermanfaat.
Aktivitas ini yang akan memberikan dampak terhadap pencapaian pembangunan berkelanjutan atau yang dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
"Tambahan guru besar ini, mereka akan melakukan terus aktivitas akademik yang bermanfaat serta bermakna kepada masyarakat dan dunia. Semua guru besar, dosen, dan civitas akademika diharapkan memberikan kontribusi untuk menghasilkan karya bermanfaat yang berkaitan dengan SDGs," tuturnya.
Baca juga: Guru besar nilai komunikasi miliki peran sentral dalam capai SDG's
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023