Jangan hanya sepihak dan hanya menyaksikan rekaman video tanpa keterangan dari pemain yang bersangkutan dan manajemen Persiwa,"

Jayapura (ANTARA News) - Manejer Persiwa Wamena Agus Santono berpendapat seharusnya komisi disiplin (Komdis) PSSI memanggil Pieter Rumaropen dan manejemen klub sebelum memutuskan suatu perkara terkait pemukulan wasit.

"Seharusnya kan Komdis PSSI memanggil semua pihak yang terkait dalam masalah ini, baik pemain yang bermasalah dan klub dimana pemain itu bernaung. Jangan hanya sepihak dan hanya menyaksikan rekaman video tanpa keterangan dari pemain yang bersangkutan dan manajemen Persiwa," kata Agus Santoso ketika dihubungi ANTARA dari Jayapra, Rabu malam.

Menurut dia, saat ini pihaknya belum menerima surat keputusan hukuman pelarangan main seumur hidup Pieter Rumaropen. Namun Agus menilai terkait keputusan tersebut Komdis PSSI dinilai memberikan hukuman tanpa mendengar alasan dan pendapat dari pemain serta klub.

Sehingga terkesan hukuman pelarangan main seumur hidup kepada Pieter Rumaropen tergesa-gesa, tidak bijak dan tidak membina mental pemain yang berlaga di Liga Indonesia.

"Hukuman yang kami dengar dari rekan-rekan media tersebut kepada Pieter Rumaropen menurut kami mematikan karir seorang pemain sepak bola yang mencari makan bagi keluarga dan sangat tidak membina," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemain klub Persiwa Wamena Pieter Rumaropen dihukum seumur hidup tidak boleh berkecimpung di persepakbolaan nasional oleh Komisi Disiplin PSSI setelah melakukan tindakan tidak terpuji terhadap wasit.

Pemberian hukuman tegas kepada Pieter Rumaropen itu diputuskan pada sidang Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Rabu. (ANT)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013