Film itu ditayangkan dalam Festival Film Sundance 2013, Festival Film Internasional Rotterdam 2013, Festival Film Internasional Goteborg 2013, dan Festival Film Internasional Hong Kong 2013.
Di Festival Film Internasional Rotterdam, film yang bercerita tentang kehidupan cinta pasangan difabel itu meraih NETPAC Award.
Film itu juga mendapat sambutan baik dari penonton film di luar negeri.
"Responnya baik, setiap pemutaran selalu full house," kata Mouly, yang juga menulis skenario film itu, usai pemutaran filmnya di Jakarta, Rabu.
"Di Rotterdam film ini ada empat kali show. Semua full, 90 persen bule semua yang nonton. Film ini sangat diapresiasi," tambah aktris senior, Jajang C. Noer.
Perjalanan film Indonesia pertama yang berkompetisi di Festival Film Sundance itu ke beberapa negara membawa kebanggaan tersendiri pada sang produser, Rama Adi.
"Saya juga senang film ini bisa tayang di Indonesia, di negeri sendiri. Biar orang Indonesia tahu ada filmmaker yang membuat film seperti ini," katanya.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013