Jumlah orang yang terjangkit ISPA di 2023 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan 2022 yang mencapai 1.984 kasus ISPA di kota ini

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mencatat sebanyak 860 orang di daerahnya terjangkit Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) selama periode Januari-September 2023.

"Hingga kini sudah 860 orang baik usia rentan maupun balita di kota ini yang terkena ISPA," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, di Bandarlampung, Senin.

Baca juga: Dinkes Depok berikan edukasi antisipasi penyakit ISPA

Ia mengatakan, bahwa jumlah orang yang terjangkit ISPA di 2023 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan 2022 yang mencapai 1.984 kasus ISPA di kota ini.

"Alhamdulillah di tahun ini yang terjangkit ISPA turun sebanyak 1.124 kasus dari sebelumnya yang berjumlah 1.984 kasus," kata dia.

Ia mengatakan, bahwa penyebaran ISPA di kota ini termasuk merata di 20 kecamatan, dengan faktor risiko yang di antaranya disebabkan asap rokok, debu jalan dan lainnya.

Baca juga: Minum air putih bisa membantu redakan ISPA

"Terlebih saat ini sedang musim kemarau, sehingga imun tubuh mudah turun yang bisa saja menyebabkan ISPA karena faktor risiko tersebut," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, guna mengantisipasi terjangkit ISPA, masyarakat diharapkan dapat menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS), serta waspada pada perubahan iklim.

"Kami harap masyarakat tetap jaga kesehatan pada musim kemarau ini. Dan untuk perokok aktif diharapkan menjauh bila ingin merokok agar orang di sekitarnya tidak jadi perokok pasif," kata dia.

Baca juga: Dinkes Kota Sukabumi catat sepanjang 2023 terjadi 35.045 kasus ISPA

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023