Jakarta (ANTARA) - PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (kode saham: AEGS) berencana segera melangsungkan proses Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan menetapkan harga penawaran umum senilai Rp100 per lembar saham.
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 400 juta lembar saham, atau setara 39,76 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO, sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Pada periode penawaran umum yang berlangsung 4 sampai 7 September 2023, perseroan dapat menghimpun dana segar sebanyak-banyaknya Rp40 miliar, yang mana akan secara resmi mencatatkan saham di BEI pada 11 September 2023 mendatang.
Terkait penggunaan dana hasil IPO, Direktur Utama AEGS Oey Johan Sinatra Sumawi memaparkan sebesar Rp10,31 miliar setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk pembelian lahan beserta bangunan pabrik, kantor dan gudang yang berada di atasnya.
Lalu, sebesar 3,16 persen dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pembangunan gudang baru di atas lahan yang dibeli tersebut.
Kemudian, sebesar 9,16 persen akan dimanfaatkan sebagai dana belanja modal atau capital expenditure (capex) pabrik penunjang operasional, serta untuk modal kerja, modal operasional dan/atau digunakan untuk pembelian persediaan perseroan.
Johan melanjutkan, saat ini perseroan telah memiliki titik distribusi eksisting yang ditangani oleh 1.100 distributor dan /atau reseller, yang juga menjangkau sebagian besar negara di Asia Tenggara.
“Kami menyadari para pelanggan mulai beralih dari pembelian offline store ke online store, dimana online store banyak menawarkan berbagai fasilitas, misalnya gratis ongkir. Melalui jalur distribusi ini, kami dapat menjangkau pangsa pasar online store, sehingga perseroan tidak kehilangan pelanggan yang mulai beralih ke online store,” ujar Johan.
Secara historikal, lanjutnya, distributor perseroan bisa menjual 500- 1.000 unit produk per hari, sehingga strategi pemasaran tersebut membuat brand perseroan semakin dikenal lebih luas.
“Melalui e-commerce, kami dapat melebarkan titik distribusi hingga Filipina, Singapura, Malaysia, Vietnam dan Thailand. Jalan perseroan untuk dapat mencapai visinya menjadi market leader di Asia Tenggara semakin terbuka,” ujar Johan.
Bersamaan dengan IPO, perseroan akan menerbitkan 100 juta Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru perseroan.
Adapun, setiap pemegang empat saham baru berhak memperoleh satu waran, sedangkan setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru seharga Rp90 per lembar, yang mana total dana dari penerbitan waran seri I maksimal Rp9 miliar.
Baca juga: Resmi IPO, Charlie Hospital raih Rp61 miliar untuk bangun RS di Demak
Baca juga: Dirut PT Inalum ungkap rencana pra-IPO tahun depan
Baca juga: Multisarana Intan Eduka resmi jadi emiten ke-63 gelar IPO pada 2023
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023