Jakarta (ANTARA) - Pembangunan dua SMP ramah lingkungan di Kelurahan Kembangan Utara dan Grogol di Jakarta Barat memasuki tahap akhir lelang.

"Pembangunan sekolah (SMP) 'green school' , sekolah ramah lingkungan itu sekarang sudah sampai ke tahap akhir lelang," ungkap Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat, Junaedi saat dihubungi di Jakarta pada Senin.

Ia menyebutkan, pembangunan dimulai pada September 2023 dan diprakirakan selesai pada Desember 2023.

"Pembangunan ya tetap dimulai September
(2023) ini dan selesai kita sesuai regulasi ya, sekitar Desember (2023)," ujar Junaedi.

Baca juga: Jakbar tanamkan budaya literasi kepada anak sekolah lewat "Hanjaba"

Junaedi menjelaskan pembangunan dua sekolah ramah lingkungan tersebut merupakan program dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

Adapun pemilihan lokasi pembangunan terletak di Kelurahan Kembangan Utara dan Kelurahan Grogol karena belum adanya SMP Negeri di dua kelurahan tersebut.

Lokasi pertama, yakni SDN Kembangan Utara 04 dan lokasi kedua SDN Grogol 05. Pembangunan SMP yang baru akan dibarengkan dengan renovasi total dua unit SDN tersebut.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pendidikan Dasar dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (Dikdas dan PKLK) Suku Dinas (Sudis) Pendidikan Wilayah II Jakbar, M Wawu Almubasir menjelaskan, konsep ramah lingkungan yang dimaksud itu berarti lingkungan sekolah yang hijau dan juga sumber listrik dari tenaga sinar matahari.

"Intinya, pembangunannya ramah lingkungan," kata Wawu.

Baca juga: Sudin LH Jakbar sosialiasi pengurangan penggunaan plastik di sekolah

Ia menyebutkan, awalnya SDN yang menjadi lokasi pembangunan akan digusur total, kemudian dibangun lagi bersamaan dengan pembangunan SMP yang baru. Selama masa pembangunan, murid-murid SDN yang ada akan diungsikan ke SD terdekat hingga pembangunan selesai.

"Jadi di Kelurahan Kembangan Utara dan Kelurahan Grogol akan ada masing-masing satu SDN dan satu SMP baru. Kita sudah survei lokasinya dan cukup untuk pembangunan masing-masing dua sekolah," katanya.

Luas masing-masing dari kedua lokasi pembangunan sekitar 7.000 meter persegi (m²) lebih. "Jadi cukup luas. Harapannya tahun ajaran baru, semua sekolahnya sudah jadi," kata Wawu.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023