Dengan keberhasilan itu, kata dia, DKI Jakarta berhasil mengakhiri "puasa" gelar juara umum selama beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Tim sepak bola DKI Jakarta raih emas Popnas kalahkan Jateng 2-0
Andri berharap prestasi ini bisa memotivasi atlet-atlet DKI Jakarta untuk semakin lebih baik dan tidak hanya bergerak di kompetisi tingkat nasional, tetapi juga internasional.
"Tentu menjadi harapan kita semua dan cita-cita para atlet agar mereka nantinya bisa mewakili Indonesia di kompetisi tingkat internasional dan menuai prestasi terbaik," ujar Andri.
Menurut Andri, prestasi juara umum yang sudah diraih di Popnas XVI ini perlu dipertahankan dalam penyelenggaraan Popnas di masa mendatang, seperti Popnas XVII yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara tahun depan.
Ketua Kontingen DKI Jakarta di Popnas XVI, Rahman Defiandi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam kesuksesan DKI Jakarta meraih gelar juara umum.
Baca juga: DKI Jakarta borong emas dari Taekwondo Popnas
Meski dalam masa pemulihan pasca-operasi, kata Rahman, Andri tetap memberikan dukungan langsung dengan datang ke lokasi-lokasi pertandingan.
Rahman juga meminta maaf apabila pelayanan kepada atlet maupun ofisial masih terdapat banyak kekurangan.
Dalam Popnas XVI ini, Jawa Barat berada di peringat kedua dengan perolehan 50 emas, 37 perak dan 53 perunggu. Sedangkan Provinsi Jawa Timur menempati posisi ketiga dengan 49 emas, 45 perak dan 49 perunggu.
Herman Deru.
Saat acara penutupan itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah membawakan dua lagu untuk menghibur para atlet-atlet pelajar yang berlaga di Popnas XVI.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023