Malang (ANTARA News) - Pendiri Arema Indonesia Ir Lucky Adrianda Acub Zaenal yang akrab dipanggil Sam Ikul, Rabu dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB, meninggal dunia karena sakit.

Sam Ikul selama beberapa tahun terakhir menderita penyakit hepatitis C, diabetes, dan lever bahkan akibat penyakit yang dideritanya itu ia mengalami kebutaan.

Humas Arema Indonesia Sudarmaji mengaku kehilangan atas meninggalnya salah seorang tokoh persepakbolaan di Malang itu.

"Sam Ikul memiliki kontribusi sangat besar terhadap perkembangan dan eksistensi Arema serta dunia sepak bola di Malang pada umumnya. Kami dari manajemen Arema Indonesia juga menyampaikan duka sedalam-dalamnya," kata Sudarmaji.

Sam Ikul menghembuskan nafas terakhirnya di usia 53 tahun. Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Lembah Tidar Kavling 1 Nomor 1 Kota Malang dan rencananya akan dimakamnkan di TPU Kasin sekitar pukul 11.00 WIB.

Almarhum meninggalkan tiga orang putra dan putri.

Sebelum pengelolaan diambil alih oleh PT Bentoel dan akhirnya terjadi dualisme pengurusan di tubuh Arema, yang dulu bernama PS Arema, akibat adanya dua kompetisi, yakni LPI dan LSI, Sam Ikul dengan susah payah dan berbagai cara dilakukan agar Arema tetap eksis dalam menjalani kompetisinya.

Semasa hidupnya, Sam Ikul begitu peduli dan terus berjuang untuk Arema. Mulai dari Galatama hingga mampu mentas dari jeratan degradasi hingga bisa berkompetisi di ajang tertinggi di Tanah Air, yakni LSI dan LPI.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013