kehadirannya akan sangat membantu serta mempermudah kolaborasi bersama dinas dan badan terkait di Pemkab Cianjur

Cianjur (ANTARA) - Kantor SAR Bandung membuat unit siaga SAR Cianjur, Jawa Barat, sebagai upaya penangan cepat dalam operasi pencarian dan pertolongan atau Search And Rescue (SAR) yang kerap terjadi di wilayah tersebut dalam setiap pekannya.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril di Cianjur Minggu, mengatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah kalangan di Pemkab Cianjur, terkait pembentukan pelayanan SAR Kabupaten Cianjur yang memiliki potensi bencana yang cukup tinggi.

"Basarnas Bandung seringkali melaksanakan operasi SAR di Cianjur, mulai dari bencana, kondisi membahayakan jiwa manusia ataupun penanganan kecelakaan kapal atau nelayan tenggelam di Perairan Cianjur," katanya.

Pembentukan unit SAR di Cianjur, ungkap dia, melalui berbagai pertimbangan seperti mempercepat waktu tindakan agar pelayanan pertolongan terhadap setiap laporan warga dapat secepat mungkin dilakukan terlebih wilayah Kabupaten Cianjur yang begitu luas.

Sehingga kehadiran unit SAR di Cianjur disetujui dinas dan instansi yang hadir dalam pertemuan beberapa waktu lalu di Kantor Setda Cianjur, sehingga pembentukan akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

"Kehadiran Basarnas sangat diperlukan dalam penanganan SAR di Cianjur, kehadirannya akan sangat membantu serta mempermudah kolaborasi bersama dinas dan badan terkait di Pemkab Cianjur," katanya.

Baca juga: Tim SAR gabungan temukan dua pemuda tenggelam di Sungai Cisokan
Baca juga: Tim SAR cari petani tertimbun longsor setinggi 50 meter di Cianjur

Wakil Bupati Cianjur, TB Mulyana Syachrudi, menilai keberadaan unit siaga SAR Cianjur sangat dibutuhkan karena setiap pekannya terutama saat musim penghujan laporan bencana alam dan orang hilang terbawa arus kerap terjadi di sebagian besar Cianjur.

"Tercatat dua hari terakhir laporan orang hilang tenggelam dan kebakaran di sejumlah wilayah, sehingga diperlukan tindakan pertolongan dan pencarian cepat dari tim SAR. Penanganan cepat harus dilakukan dengan adanya unit SAR di Cianjur tentunya akan lebih mudah," katanya.

Pihaknya mencatat, Kabupaten Cianjur masuk dalam zona merah bencana alam tertinggi di Jawa Barat, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya penanganan cepat ketika terjadi bencana termasuk pertolongan cepat ketika terjadi kecelakaan di perairan.

"Kabupaten Cianjur memiliki perairan yang cukup luas mulai dari sungai, waduk dan laut lepas, sebagian besar kecamatan di Cianjur rawan terjadi bencana mulai dari banjir, longsor dan gempa, sehingga kami mendukung penuh terbentuknya unit SAR Cianjur," katanya.

Baca juga: SAR gabungan masih cari korban terseret arus Sungai Cianjur
Baca juga: Tim SAR masih cari nelayan hilang di perairan Garut Jabar
Baca juga: Empat diselamatkan, tim SAR masih cari santri terbawa ombak di Cianjur

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023