Pelatihan kesiapsiagaan bencana pada pelajar ini untuk mencegah terjadinya korban jiwa
Mukomuko (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui program Tanaga Masuk Sekolah akan memberikan pelatihan kesiapsiagaan bencana kepada pelajar sekolah di wilayah rawan gempa bumi dan tsunami.
Kabid Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Eli Susbenti di Mukomuko, Minggu, mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu program Tagana Masuk Sekolah (TMS).
"Kita pergi ke salah satu sekolah yang rawan bencana seperti di sekolah yang berada sepanjang pinggir pantai daerah ini, lalu pelajar sekolah tersebut diberikan sosialisasi dan pelatihan tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana," ujarnya.
Baca juga: Dinsos NTB luncurkan mobil edukasi bencana
Baca juga: Kemensos rintis Gerakan Siswa Siaga Bencana
Pelatihan kesiapsiagaan bencana ini melibatkan anggota Tagana yang memiliki keahlian dalam melakukan tindakan kesiapsiagaan bencana baik gempa bumi, tsunami, dan banjir.
"Di daerah ini terdapat 31 orang Tagana, dan mereka ini telah terlatih dalam melakukan kegiatan kesiapsiagaan ketika terjadi bencana alam," ujarnya.
Ia mengatakan, Tagana ini akan memberikan berbagai macam pelatihan kesiapsiagaan bencana kepada pelajar mulai mitigasi bencana, sampai penanggulangan bencana.
"Pelatihan kesiapsiagaan bencana pada pelajar ini untuk mencegah terjadinya korban jiwa akibat bencana alam gempa bumi, tsunami, dan banjir," katanya.
Sementara itu, ia mengatakan, instansinya sudah tiga kali melaksanakan Program Tagana Masuk Sekolah, yang terakhir di sekolah menengah atas di satuan pemukiman (SP) VI Kecamatan Air Manjuto.
Baca juga: Mensos: Tagana masuk sekolah jadi gerakan nasional
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023