Beijing (ANTARA) - China menargetkan peningkatan penjualan tahunan kendaraan bermotor tahun ini menjadi sekitar 27 juta unit, naik 3 persen dari level 2022, demikian disebutkan dalam sebuah rencana kerja yang dirilis pada Sabtu (2/9).
Menurut rencana yang dirilis bersama oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China bersama enam departemen pemerintah lainnya, negara itu menargetkan penjualan tahunan sekitar 9 juta unit, atau tumbuh 30 persen secara tahunan (year on year/yoy), untuk mobil listrik alias kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV),
Guna merealisasikan target-target pertumbuhan tersebut, rencana kerja itu menetapkan sejumlah langkah, termasuk perluasan konsumsi NEV seraya menstabilkan konsumsi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM), menggenjot ekspor kendaraan, mendongkrak penjualan mobil bekas, memperkuat kualitas produk, menjaga kestabilan rantai industri dan pasokan, serta menyempurnakan infrastruktur.
Rencana kerja menekankan semua kebijakan pendukung yang sudah ada untuk konsumsi NEV harus diimplementasikan dengan baik, serta tidak ada pembatasan lebih lanjut yang harus diberlakukan terhadap pembelian kendaraan BBM. Pekerjaan akan dimulai pada pengujian elektrifikasi penuh kendaraan untuk transportasi umum di zona-zona percontohan.
Perusahaan-perusahaan mobil didorong untuk mengembangkan dan memproduksi produk untuk pasar internasional serta meningkatkan upaya dalam menjajaki pasar di negara-negara Sabuk dan Jalur Sutra serta perekonomian yang sedang berkembang pesat (emerging), imbuh rencana kerja itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023