Pasuruan (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 10 ribu liter kepada warga yang terdampak kekeringan di Desa Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (2/9) malam.
"Alhamdulillah, kami menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di Desa Pasrepan. Harapannya, bantuan air bersih ini bisa didistribusikan merata sehingga dapat meringankan beban warga yang sedang dilanda kekeringan," katanya di sela pendistribusian air bersih didampingi Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto.
Secara simbolis Gubernur Jatim turut menyerahkan dua tangki air bersih setara 10.000 liter, satu buah tandon, lima buah terpal, 30 buah jerigen serta paket sembako bagi 390 jiwa (130 KK) warga yang terdampak kekeringan di Desa Pasrepan.
Baca juga: Pemprov Jatim bantu air bersih wilayah kekeringan di Mojokerto
Khofifah menjelaskan, berdasarkan data BPBD Jatim khusus untuk wilayah Kabupaten Pasuruan kekeringan terjadi di 21 desa dan tersebar di 6 kecamatan yaitu Kecamatan Lumbang, Winongan, Pasrepan, Lekok, Gempol, dan Kejayan.
"Dengan total warga terdampak kekeringan sebanyak 33.774 jiwa atau setara 11.053 kepala keluarga," ucapnya.
Ia menyebutkan, saat ini kekeringan cukup parah memang terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Pasuruan. Bahkan, pemkab setempat telah menetapkan status tanggap darurat kekeringan sejak tanggal 26 Juli 2023 lalu dengan dua kali masa perpanjangan.
"Dengan rincian masa tanggap darurat yaitu, tanggal 26 Juli-8 Agustus 2023, tanggal 9-8 Agustus 2023, dan tanggal 23 Agustus-5 September 2023," ujarnya.
Baca juga: Desa kekeringan, BPBD Probolinggo-Jatim distribusikan air bersih
"Kami telah bekerja sama dengan Pemkab Pasuruan untuk mengupayakan penyaluran air bersih pada masyarakat terdampak kekeringan. Hingga kini telah tersalur 7,9 juta liter air bersih untuk 21 desa terdampak," ucapnya.
Gubernur Khofifah juga menyalurkan bantuan berupa 15 buah tandon, 50 buah terpal, 300 buah jerigen serta paket sembako kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di 21 desa di Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: Desa di Ngawi-Jatim alami kekeringan, BPBD distribusikan air bersih
"Alhamdulillah, bantuan dari gubernur ini sangat ditunggu warga. Sudah sejak Mei lalu, hujan jarang turun, bahkan belum turun lagi sampai sekarang. Terima kasih bu, semoga bantuan ini bisa terus ada bagi kami di daerah yang kesulitan air," ucapnya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023