Lebanon buat Iran tak rasakan kemenangan di Piala Dunia FIBA 2023

Jakarta (ANTARA) - Lebanon membuat Iran tak pernah merasakan kemenangan selama perhelatan Piala Dunia FIBA 2023 dengan mengalahkannya dengan skor akhir 73-81 pada laga pamungkas Grup P di Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu.

Lebanon menyelesaikan kompetisi piala dunia basket dengan dua menang dan tiga kalah, sementara Iran nol kemenangan karena seluruh lima pertandingannya mengalami kekalahan.

Iran bergabung bersama dengan Venezuela dan Yordania yang sama-sama tidak pernah mengecap kemenangan di piala dunia kali ini.

Dalam gim terakhirnya di Piala Dunia FIBA 2023, Iran tampil tanpa pernah meraih keunggulan atas Lebanon selama 40 menit pertandingan.

Lebanon sudah lebih dulu memimpin poin sejak kuarter pertama hingga akhir dengan keunggulan paling tinggal 19 poin.

Akan tetapi Iran masih sempat memberikan perlawanan di kuarter empat dengan mempertahankan laju poin 10-0 yang membuatnya menipiskan selisih poin atas Lebanon, dari 19 poin menjadi berjarak 8 angka saja.

Wael Arkaji tampail sebagai top skorer bagi Lebanon dengan perolehan 21 poin, disusul oleh Ali Haidar 20 poin, Sergio El Darwich 11 poin, dan Karim Raphael Ezzedine 10 poin.

Dari Iran, Mohammad Amini menjadi pencetak skor terbanyak dengan 22 poin, Hamed Haddadi menambahkan 14 poin, dan Matin Aghajanpour menyumbang 12 poin.

Iran dan Lebanon sama-sama gugur di babak penyisihan grup putaran pertama Piala Dunia FIBA 2023. Iran yang menduduki peringkat empat Grup G dan Lebanon di posisi buncit Grup H harus menjalani babak klasifikasi di Grup P.

Pada Grup P ini menjadi penentuan peringkat dari urutan 17 hingga 32 pada perhelatan Piala Dunia FIBA 2023. Tim dengan peringkat tertinggi bisa mendapatkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024, ataupun tiket untuk berkompetisi pada Turnamen Kualifikasi Olimpiade.

Dengan berakhirnya seluruh pertandingan di babak klasifikasi, Lebanon menempati peringkat 23, sementara Iran berada di posisi kedua sebelum terakhir, yakni 31.