....mereka harus menahan diri...
New Delhi (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri India, Selasa, meminta China menarik pasukannya, yang dianggap memasuki wilayah sengketa--sebuah daerah terpencil pegunungan Himalaya.
"Kami meminta China mempertahankan `status quo` di wilayah ini (di perbatasan barat)," kata juru bicara Syed Akabruddin, "Yang saya maksud adalah `status quo` sebelum peristiwa terjadi."
Ia menekankan ada perbedaan persepsi terkait batas terdefinisi di wilayah perbatasan yang didominasi masyarakat Buddha di Ladakh, India, sebagai akar permasalahan antara dua negara tetangga tersebut.
Ia mengatakan ada berbagai mekanisme yang memungkinkan penyelesaian masalah perbatasan tersebut dengan damai dan apabila pasukan kedua negara bertemu maka "mereka harus menahan diri dan mengambil langkah yang diperlukan untuk menghindari peningkatan ketegangan".
Akbaruddin menambahkan pihaknya sudah memanggil Duta Besar China untuk India di New Delhi atas dugaan penyerangan yang dilakukan pada 15 April saat satu pleton Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) merangsek maju dan mendirikan kamp.
Pertemuan antara kedua komandan juga disiapkan untuk menyelesaikan insiden tersebut.
"Saya ingin menyampaikan bahwa kami telah menyelesaikan beberapa insiden sebelumnya secara damai dan besar harapan kami kali ini hal yang sama bisa dilakukan," kata dia menambahkan.
(G006)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013