Menparekraf minta Belitung perbanyak agenda pariwisata

Saya sudah menyampaikan dengan bapak Menteri Perhubungan jika lebih banyak event seperti event ini (Road to World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023) diadakan tiga atau empat kali setahun maka akan menarik wisatawan dari mancanegara

Belitung (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meminta Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperbanyak agenda pariwisata guna membuka rute penerbangan internasional ke daerah itu.

"Penerbangan internasional ke Belitung sedang kami upayakan tetapi memang sudah banyak minat," katanya di Black Rocks Golf Belitung, Sabtu.

Ia meminta, agar Pemerintah Kabupaten Belitung dapat membuat lebih banyak kegiatan atau agenda pariwisata guna mengingatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah itu.

"Saya sudah menyampaikan dengan bapak Menteri Perhubungan jika lebih banyak event seperti event ini (Road to World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023) diadakan tiga atau empat kali setahun maka akan menarik wisatawan dari mancanegara," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan sejumlah perusahaan maskapai guna membuka kembali rute penerbangan internasional ke Belitung.

Dikatakan dia, sejumlah perusahaan maskapai menyatakan ketertarikan untuk membuka rute penerbangan internasional ke Belitung seperti Air Asia dan Scoot Airlines.

"Air Asia sudah sangat tertarik sama ada beberapa maskapai lagi seperti Scoot yang kita lagi bicarakan, tapi semuanya berbasis kegiatan," katanya.

Ia menjelaskan, selain itu maskapai domestik juga akan menambah frekuensi penerbangan ke Belitung seiring tingginya permintaan pasar.

"Penerbangan domestik juga masih menunggu kesiapan dari maskapai karena permintaan tinggi, kami terus berkoordinasi mudah-mudah di masa libur Natal dan Tahun Baru kami bisa menambah jumlah penerbangan," ujar dia.

Menurut dia, penambahan penerbangan akan meningkatkan ketersediaan kursi pesawat sehingga dapat menurunkan harga tiket ke daerah itu.

"Secara bertahap itu yang akan kita dorong sebagai bentuk keterjangkauan," katanya.