Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Holding BUMN Farmasi PT Kimia Farma Tbk (KAEF) bersama PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menandatangani nota kesepahaman (MoU) sebagai upaya meningkatkan layanan kesehatan yang baik bagi masyarakat Indonesia.
Direktur Utama Kimia Farma David Utama saat penandatanganan MoU, sebagaimana keterangan di Jakarta, Sabtu, mengatakan kerja sama tersebut menjadi landasan strategis bagi kedua perusahaan termasuk afiliasi atau entitas anak usaha untuk melakukan kerja sama melalui berbagai aktivitas, kegiatan, dan transaksi.
Dalam kesempatan itu, PT Medika Komunika Teknologi (KlikDokter) selaku anak perusahaan KLBF yang bergerak di bidang layanan kesehatan berbasis digital bersama PT Kimia Farma Apotek (KFA) selaku anak perusahaan KAEF di sektor ritel kesehatan, menandatangani dua perjanjian kerja sama.
Pertama, perjanjian kerja sama tentang penebusan obat secara online, dengan resep digital dan fisik (e-prescription dan non e-prescription) melalui aplikasi KlikDokter dan melalui marketplace KALStore yang dilakukan pelayanannya melalui outlet apotek KFA. Kedua, perjanjian kerja sama tentang layanan telemedicine melalui video call pada aplikasi Kimia Farma Mobile.
“Peningkatan kualitas layanan dan akses kesehatan ini telah dilakukan Kimia Farma melalui berbagai kolaborasi dengan para mitra strategis. Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar David.
Selain itu, lanjutnya, kerja sama juga mencakup kolaborasi pemasaran dan penjualan masing-masing produk kedua perusahaan baik secara offline maupun online.
Sementara itu, Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan kerja sama tersebut merupakan bagian dari kontribusi bersama untuk meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat.
“Kalbe adalah perusahaan kesehatan global swasta Indonesia, yang terus berinovasi untuk menyediakan produk dan layanan kesehatan yang berkualitas dengan misi Kalbe meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik. Kalbe juga berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kemandirian kesehatan di Indonesia,” ujar Vidjongtius.
Pada tahap awal, ia menjelaskan, kerja sama akan dilakukan oleh KlikDokter, anak perusahaan KLBF yang bergerak pada layanan kesehatan berbasis digital kesehatan.
KlikDokter akan bekerja sama dengan KFA untuk proses penebusan obat secara online melalui aplikasi KlikDokter untuk obat resep dan nonresep serta melalui marketplaceKALStore untuk produk nutrisi, suplemen, dan produk kesehatan lainnya.
Kemudian, kerja sama berikutnya adalah layanan telemedicine melalui video call pada aplikasi Kimia Farma Mobile.
Adapun, saat ini beberapa produk Kalbe sudah tersedia di 1.247 outlet Kimia Farma yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, yang mana masyarakat dapat memperoleh produk Kimia Farma dan Kalbe di outlet-outlet Kimia Farma melalui online maupun offline.
Presiden Direktur KlikDokter Hendra Tjong mengatakan pelanggan KlikDokter dapat segera menebus obat yang diresepkan oleh dokter di aplikasi KlikDokter, yang mana konsumen juga dapat memonitor proses pengiriman obat sehingga dapat diketahui dengan jelas status pengirimannya.
Ia menyebut, dokter-dokter yang tergabung dalam KlikDokter dapat memberikan layanan konsultasi kesehatan khususnya melalui video call di aplikasi Kimia Farma Mobile, termasuk juga peresepan digital, penebusan resep, dan pengantaran obat.
Baca juga: Kimia Farma dan IAI kolaborasi optimalisasi layanan kefarmasian
Baca juga: Kimia Farma raih pendapatan Rp4,95 triliun di semester I-2023
Baca juga: LPM UI dan Kimia Farma gelar layanan kesehatan bagi pekerja IKN
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023