Mamuju (ANTARA) - Konsul Jenderal Australia Todd Dias melakukan kunjungan ke Provinsi Sulawesi Barat(Sulbar) membahas berbagai peluang kerja sama dalam mengelola potensi yang ada di daerah itu.
"Kunjungan Konjen Australia tersebut dalam rangka membahas berbagai peluang kerja sama dalam mengelola potensi di Provinsi Sulbar," kata Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, di Mamuju, Sabtu.
Selain membahas peluang kerja sama, kunjungan Konjen Australia Todd Dias itu, juga sekaligus memperkenalkan diri sebagai Konjen Australia yang baru.
Kehadiran Konjen Australia, lanjut Zudan Arif Fakrulloh menjadi langkah awal mendatangkan investor masuk ke Sulbar.
Sulbar, kata Zudan Arif Fakrulloh, kaya akan potensi yang belum terkelola, sehingga dengan mendatangkan investor ke Sulbar bisa meningkatkan perekonomian daerah.
"Ke depan kita dorong berbagai sektor dengan mendatangkan investor masuk ke Sulbar. Bagaimana Sulbar bisa mendapatkan investasi yang lebih bagus lagi, kita harus mengundang investor yang lebih banyak lagi," terang Zudan Arif Fakrulloh.
Sementara, Kepala Dinas Perkebunan Sulbar Syamsul Maarif menyampaikan, silaturahim Konjen Australia bersama Penjabat Gubernur Sulbar itu membahas berbagai potensi yang dapat dikerjasamakan.
Hal yang ditekankan pada pertemuan Penjabat Gubernur dengan Todd Dias adalah kerja sama di sektor pertanian dan pariwisata.
Sektor pertanian dan pariwisata lanjut Syamsul Maarif sangat potensial, sehingga dengan kedatangan Todd Dias ke daerah itu pengembangan kedua sektor tersebut dapat lebih dioptimalkan.
"Ini akan ditindaklanjuti ke depan dan akan dibahas lebih lanjut. Pertemuan ini baru perkenalan dan selanjutnya akan dilakukan langkah-langkah yang lebih kongkret. Tentu kita berharap kedatangan Konjen Australia ini memberikan dampak positif bagi Sulbar," jelas Syamsul Maarif.
Baca juga: Pemprov Sulbar promosikan potensi kopi dan wisata
Baca juga: Gubernur sampaikan potensi pariwisata Sulbar ke Menparekraf
Baca juga: Pemerintah Sulbar kembangkan usaha jamur tiram UMKM
Pewarta: Amirullah
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023