Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS bersama jajaran Kementerian Sekretariat Negara dan segenap pihak terkait menyiapkan 30 ambulans dan mini ICU dalam rangka mendukung pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN 2023.
PT Pertamina Bina Medika-Indonesia Healthcare Corporation (IHC) atau Holding RS BUMN sendiri merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan.
“Sebanyak 16 unit Ambulance Rescue kami siapkan dari RS IHC Group dari berbagai kota seluruh Indonesia dan 14 lainnya sinergi stakeholder dari private sector,” kata Mira di RS Pertamina Modular Simprug, Jakarta, Sabtu.
Mira menjelaskan ambulans tersebut berasal dari berbagai RS IHC Group beberapa kota di Indonesia seperti RS Pusat Pertamina, RS Pelabuhan Jakarta, RS Pertamina Jaya, RS Pelni, RS Port Medical Center, RS Pertamina Balongan, dan RS Perkebunan Jember Klinik.
Ambulans juga berasal dari RS PHC Surabaya, RS Krakatau Medika, RS Lavalette Malang, RS Pertamina Cilacap, RS Pelabuhan Cirebon, RS. Pusat Pertamina, RS Gatoel Mojokerto dan RS Elizabeth Situbondo.
Ia menjelaskan setiap unit ambulance rescue terdiri dari dokter umum advance dan dua perawat advance yang terlatih menangani kegawatdaruratan.
Selain itu, IHC juga menyediakan unit peralatan mini ICU di beberapa titik lokasi venue KTT ASEAN serta penyediaan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan meliputi dokter spesialis jantung, bedah, Internis, anestesi, syaraf dan lainnya.
Sebelum dilakukan pelepasan, puluhan ambulans telah melalui pengecekan steril dari Kementerian Sekretariat Negara untuk memastikan semua unit termasuk peralatan medis dan pengobatan sudah memenuhi persyaratan kelengkapan.
Mira berpesan agar para tenaga kesehatan yang bertugas dalam penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN 2023 mengedepankan bekerja secara sigap dan profesional dengan memberikan pelayanan terbaik.
Ia menambahkan, para tenaga kesehatan juga harus mengedepankan tata krama serta sikap sopan santun sesuai pesan Presiden Joko Widodo.
“Bekerja secara sigap dan profesional serta mengutamakan tata krama dan sopan santun. Ini pesan Bapak Jokowi yakni kita harus menunjukkan budaya kita yang mulai luntur,” kata Mira.
Turut hadir pada rangkaian kegiatan KABID DUKKESOPS Puskes TNI Kol ckm dr. M. Birza Rizaldi, SpOG, MARS; Kakesdam Jaya Kol.ckm dr. Ichsan Firdaus, SpKJ. Mkes; Dr. Hotlan Parlin, MKK selaku KaBag Pelayanan Kesehatan Kementerian Sekretariat Negara; dan Letkol Ckm dr. Herry Herlambang, Sp.PK sebagai Dansubsatgas Kesehatan.
Kemudian juga Perwira Koordinator Bagian Kesehatan Letkol Kes dr. Whiko Irwan Destanto, Sp. B (Danyonkes AU), Subsatgas Kesehatan Paspamres Mayor Ckm Abdul Rohim Wadan, dan Pasiops Sub Satgas Kesehatan Paspampres Lettu Kes dr. Muhammad Fadlilah.
Kapuskes TNI Mayor Jenderal TNI dr. Guntoro, Sp.BP sebagai Komandan Satgas Medis TNI KTT Ke-43 ASEAN yang diwakilkan dr. Ikhsan selaku Wadansatgas Medis TNI KTT ASEAN menambahkan, pengamanan KTT ini termasuk mengenai aspek kesehatan melalui satuan tugas (satgas) medis.
“Untuk pengamanan KTT ini salah satunya adalah satgas medis yang nanti mengkolaborasikan dan mengkoordinir setiap pergerakan maupun kegiatan yang ada,” katanya.
Baca juga: ASEAN-BAC: Kepemimpinan perempuan bagian dari pertumbuhan ASEAN
Baca juga: BIJB pastikan pesawat Kanada menginap di Kertajati selama KTT ASEAN
Baca juga: Menteri PUPR: TMII jadi lokasi pameran terkait KTT Ke-43 ASEAN Jakarta
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023