Jakarta (ANTARA News) - Menko Perekonomian, Boediono, mengatakan kenaikan suku bunga bank sentral AS, Fed Fund, sebesar 25 basis poins (bps) merupakan kenaikan yang wajar. "Dulu pernah diperkirakan kenaikannya 50 bps. Sekarang 25 bps. Saya kira itu wajar-wajar saja," kata Menko Perekonomian di Gedung Depkeu, Jakarta, Jumat. Sementara itu, Menkeu, Sri Mulyani mengatakan kenaikan sudah diprediksi dan pemerintah sudah mengantisipasi itu. "Kenaikan itu sudah diprediksi. Kita sudah tahu bahwa mereka akan mencari titik keseimbangan. Di Indonesia kita ada antisipasi kalau itu terjadi," katanya. Dia juga mengatakan pihaknya akan terus memperhatikan pengaruhnya pada indikator makro ekonomi. Suku bunga The Fed saat ini adalah 5,25 persen, sementara suku bunga Bank Indonesia atau BI Rate adalah 12,50 persen. (*)

Copyright © ANTARA 2006