"Menjadi pelaku usaha bukan hanya sekedar menjual dan membeli, namun harus berkualitas dan memberi dampak bagi banyak orang dan bangsa," kata Ketua Hipmi Sulut Natanael Pepah, di Manado, Jumat.
Natanael mengatakan di Sulut memiliki banyak pelaku usaha yang masih muda, dan akan Hipmi bantu untuk terus berinovasi agar bisa bersaing baik di pasar lokal maupun global.
Dia mengatakan di akhir bulan Agustus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2023.
Rakernas ini merupakan yang perdana dalam kepemimpinan Ketua Umum Akbar Himawan Buchari, sejak dirinya terpilih pada 2022 lalu.
Kegiatan yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat teras Istana yang juga merupakan Alumni HIPMI, seperti Sandiaga Uno dan Erick Tohir serta Bahlil Lahadalia, Dito Ariotedjo, Rosan Roeslani, digelar di Nusantara Hall ICE BSD, Tangerang, Banten, 30-31 Agustus 2023.
“Rakernas kali ini mengusung tema kolaborasi pengusaha muda guna mendorong keberlanjutan pembangunan Indonesia Maju,” tutur Natanael.
Ia menjelaskan lagi dalam rakernas ini setiap DPD mempresentasikan hasil kerja dan program yang akan dilaksanakan kedepannya, juga strategi menuju Indonesia maju.
"Kami sepakat untuk mempersiapkan program dan kader pengusaha yang tangguh dalam menuju Indonesia maju," katanya.
Hadir pula Rio Dondokambey yang merupakan Wakil Bendahara Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI.
Senada Rio Dondokambey juga mengatakan, Rekernas ini diharapkan mampu melahirkan pokok pikiran dan program untuk kemajuan Indonesia.
Sedangkan, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, HIPMI menjadi parameter para generasi muda yang ingin menjadi pengusaha dan Dia juga mengingatkan bahwa dirinya merupakan kader HIPMI yang berasal dari daerah.
"Jangan dilupakan saya ini adalah HIPMI tapi HIPMI daerah. HIPMI kampung memang, belum masuk ke HIPMI pusat, HIPMI daerah, tapi sekali lagi presiden tetap HIPMI," kata Jokowi disambut gelak tawa dan tepuk tangan para hadirin.
Baca juga: Hipmi Sulut ajak mahasiswa menjadi wirausaha
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023