Makassar (ANTARA) - Unhas melalui Career Center Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir menyelenggarakan Hasanuddin Career Program (HCP) sebagai upaya memfasilitasi mahasiswa dan alumni untuk menyiapkan diri sebelum terjun ke dunia kerja.

“Bisa kita saksikan bagaimana sulitnya mencari pekerjaan saat ini, jadi kalau tidak punya kompetensi tertentu, kita akan kalah. Sebagai alumni Unhas saja tidak cukup, kompetensi individu yang paling dibutuhkan ketika Anda semua terjun dalam dunia pekerjaan,” kata Kepala Career Center Unhas Sahriyanti Saad SHut MSi PhD di Makassar, Jumat.

Sahriyanti Saad menerangkan pada HCP juga dirangkaikan dengan tes TOEFL. Tujuannya agar lulusan Unhas mengetahui kemampuan Bahasa Inggris mereka. Terlebih saat ini banyak bidang pekerjaan yang membutuhkan kemampuan Bahasa Inggris.

“Kegiatan ini gratis untuk mahasiswa dan alumni. Jadi manfaatkan sebaik mungkin, termasuk tes TOEFL. Setelah tahu hasilnya, tentukan langkah selanjutnya, persiapkan diri sesuai tujuan karir,” ujarnya.

Baca juga: ITB-UI-Unhas bikin buku siaga gempa buat anak-anak Kepulauan Selayar

Baca juga: 20 mahasiswa Unhas lolos hibah riset UNESCO-Tanoto Foundation

Pada HCP kali ini, Career Center Unhas mengambil tema Build your Path for a Successful Career dengan menghadirkan dua pemateri yang berpengalaman dalam bidang human resources.

Pembicara pertama, Dinul Afdhal yang merupakan PGA Manager PT Charoen Pokphand Indonesia membekali peserta tip dan trik saat wawancara kerja.

Dirinya menekankan bahwa wawancara kerja merupakan proses yang sangat penting untuk menggali potensi pelamar sekaligus sebagai kesempatan untuk perusahaan mengenal potensi/kompetensi pelamar.

“Prinsip dalam rekrutmen adalah orang yang tepat di tempat yang tepat. Jadi IPK bukan penentu sebuah posisi, kemampuan yang ditawarkan harus tepat sasaran dengan posisi yang dilamar,” ujarnya.

Selain itu, Dinul juga menjelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan para kandidat sebelum wawancara. Seperti istirahat cukup, membaca ulang resume/CV, latihan, dan tak lupa berdoa. Sementara untuk wawancara daring, ia menekankan pentingnya jaringan internet dan perangkat yang digunakan dalam keadaan prima.

Sementara itu, Head of HR Development Subdivision PT Perkebunan Nusantara XIV Galih Ariprayugo memberikan pembekalan mengenai Personal Branding in Digital Era.

Galih mengajak peserta untuk merancang personal branding melalui diagram yang dapat langsung diisi oleh sesuai dengan persona yang diinginkan.

“Sebelum membuat personal branding, harus tahu dulu perbedaannya dengan public relation dan marketing,” kata Galih.

Baca juga: Rektor Unhas dianugerahi Sarwono Memorial Lecture 2023 dari BRIN

Baca juga: DJKI bagi tips pendaftaran kekayaan intelektual dan paten di Unhas

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023