New York (ANTARA News) - Saham-saham di bursa Wall Street bergerak menguat pada Senin (Selasa pagi WIB), di tengah laporan laba bervariasi, bangkit kembali setelah jatuh pada pekan lalu.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 19,66 poin (0,14 persen) menjadi 14.567,17.
Indeks berbasis luas S&P 500 naik 7,25 poin (0,47 persen) menjadi 1.562,50, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq melompat 27,50 poin (0,86 persen) menjadi 3.233,55.
Beberapa analis mengatakan bahwa saham akan reli setelah indeks utama pada minggu lalu kehilangan lebih dari dua persen, di tengah laba perusahaan yang biasa-biasa saja.
Kenaikan pada Senin terjadi meski penjualan "existing-home" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan `home resales`) di AS turun 0,6 persen dari Februari ke Maret, pada saat yang sama, harga rata-rata nasional melonjak 11.100 dolar AS dari bulan sebelumnya.
Pembuat peralatan berat Caterpillar naik 2,8 persen meskipun melaporkan laba 45,4 persen lebih rendah dari periode tahun sebelumnya dan memangkas prediksi labanya karena prospek lemah untuk sektor pertambangan global.
Raksasa jasa minyak Halliburton bertambah 5,6 persen setelah melaporkan pendapatan dan laba yang lebih baik dari perkiraan, meskipun menyisihkan sekitar 637 juta dolar AS untuk biaya yang berkaitan dengan tumpahan minyak di anjungan BP-Horizon Deepwater yang berarti berbalik membukukan kerugian bersih sebesar 18 juta dolar AS untuk kuartal pertama.
Microsoft melonjak 3,7 persen setelah aktivis lindung nilai (hedge fund) ValueAct mengatakan pihaknya mengambil dua miliar dolar AS saham di raksasa teknologi itu.
Power-One, yang memproduksi produk "power supply" untuk energi terbarukan dan sistem telekomunikasi, naik 56,7 persen setelah mengumumkan akan diakuisisi oleh raksasa energi Swiss ABB seharga satu miliar dolar AS.
General Electric, yang turun pada Jumat lalu karena pendapatannya mengecewakan, merosot 1,8 persen setelah JPMorgan Chase menurunkan peringkat sahamnya.
IBM, yang labanya juga tertinggal, merosot 1,1 persen.
Netflix naik 6,7 persen dalam mengantisipasi laba triwulanan, dan sahamnya naik lagi 19,1 persen dalam perdagangan "after-hours" (perdagangan setelah lantai bursa tutup) sesudah perusahaan melaporkan menambahkan lebih dari tiga juta pelanggan untuk layanan streaming.
Pasar juga bersiap-siap untuk laporan laba Apple pada Selasa. Raksasa teknologi, yang turun lebih dari sembilan persen pada pekan lalu, melonjak 2,1 persen.
Harga obligasi tidak berubah. Imbal hasil pada obligasi pemerintah 10-tahun bertahan datar di 1,70 persen, tingkat yang sama seperti Jumat. Imbal hasil pada obligasi 30-tahun juga tetap 2,88 persen. Harga obligasi bergerak terbalik terhadap imbal hasil, demikian AFP melaporkan.
(SYS/A026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013