Boston (ANTARA News) - Pihak berwenang Amerika Serikat tengah menyelidiki apakah tersangka pembom Maraton Boston yang tewas itu memiliki kaitan dengan sebuah kasus pembunuhan berantai di Boston pada 2011, kata juru bicara kejaksaan seperti dilaporkan Reuters.
Tamerlan Tsarnaev (26 tahun) diketahui sebagai teman dekat salah seorang dari tiga orang yang ditikam lehernya di satu apartemen di Waltham, Massachusetts, pada September 2011.
Saat itu, Kantor Kejaksaan Distrik County Middlesex mengungkapkan para korban mengenal penyerangnya dan serangan itu tidak acak.
Kemungkinan ada kaitan Tamerlan dengan kasus itu menyeruak setelah situs Buzzfeed.com melaporkan bahwa beberapa mantan rekannya menduga dia terlibat dalam pembunuhan itu.
"Kami akan sungguh mempelajari segala temuan baru," kata Stephanie Guyotte, juru bicara kantor kejaksaan distrik Middlesex.
Dia mengatakan penyidik pantas menyelidiki kemungkinan Tamerlan memiliki kaitan dengan kejahatan itu.
Pihak berwajib mengungkapkan pembunuhan tiga orang itu terjadi di apartemen Brendan Mess yang adalah salah seorang korban.
Tamerlan dan Mess bekerja di sebuah sanggar senam dan Tamerlan pernah mengenalkan Mess kepada pemilik gym itu sebagai sahabatnya, tulis koran Boston Globe.
County Middlesex di Massachusetts mencakup juga Cambridge di mana Tamerlan Tsarnaev dan adiknya Dzhokhar menjadi tersangka pembunuhan seorang polisi penjaga kampus Institut Teknologi Massachusetts Kamis malam lalu sebelum baku tembak dengan polisi di Watertown yang juga bagian dari county itu.
County ini tak mencakup Boston di mana penyidik yakin kedua bersaudara menjadi pelaku bom Maraton Boston yang menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 180 orang.
Dzhokhar Tsarnaev (19) kini masih berbaring di satu rumah sakit di Boston di bawah penjagaan super ketat setelah ditangkap polisi di Watertown Jumat malam waktu setempat.
Dia tak mampu berbicara karena tenggorokannya terluka akibat tembak menembak dengan polisi, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013