“Hingga Juli 2023 wisman yang masuk ke Bali mencapai 2.896.766 kunjungan,” kata Kepala BPS Bali Endang Retno Sri Subiyandani di Denpasar, Jumat.
Angka ini jika ia bandingkan dengan jumlah wisatawan mancanegara saat pra pandemi yaitu 2019 secara kumulatif jumlahnya mulai mendekati, di mana dalam kurun waktu yang sama saat itu total wisman 3.460.105 kunjungan.
Capaian ini juga naik 368,73 persen dari kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari hingga Juli 2023 yang saat itu 618.008 kunjungan.
“Kondisi Januari sampai Juli 2023 melalui pintu masuk utama total wisman ke Indonesia 6.312.387, sementara yang masuk Bali 2.896.766, jadi ada 45,80 persen wisman ke Indonesia masuk melalui Bali,” ujar Kepala BPS Bali.
Selama tujuh bulan terakhir, Juli menjadi bulan terpadat kunjungan wisman ke Pulau Dewata, yaitu 542.353 kunjungan dengan 541.272 orang masuk melalui jalur udara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan 81 orang melalui jalur laut Pelabuhan Benoa, Celukan Bawang, dan Padang Bai.
“Angka ini (kunjungan Juli) meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 13,21 persen, kita bisa melihat perkembangannya terus meningkat dari Februari dan menjadi tertinggi di Juli 2023,” kata dia.
BPS Bali melihat ada lima negara dengan kunjungan wisatawan mancanegara tertinggi sepanjang Juli, dimulai dari Australia dengan 132.939 kunjungan, disusul India 40.843, lalu Tiongkok mulai naik menjadi 36.671, kemudian Perancis 28.783 kunjungan, serta Inggris 26.916 kunjungan.
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023