Jakarta (ANTARA News) - Tony Parker dan Manu Ginobili kembali ke permainan terbaiknya, sekaligus membawa San Antonio Spurs mengungguli Los Angeles Lakers 91-79, pada game pertama playoff Wilayah Barat, di AT&T Center, San Antonio, Senin.
Parker yang sempat absen dalam pertandingan terakhir di musim reguler, pada pertandingan itu mencetak 18 angka, 8 assist dalam 37 menit bermain. Begitu juga Ginobili yang absen di 10 pertandingan musim reguler, mencetak 18 angka dalam 18 menit bermain.
Sementara forward Spurs, Tim Duncan menambahkan dengan 17 angka, 10 rebound, 3 assist. Demikian statistik yang dilansir situs resmi NBA.
Kawhi Leonard tampil cemerlang dalam bertahan dengan menghasilkan 11 rebound, 2 steal dan 2 blockshot. Parker dan Ginobili juga bermain cemerlang dalam bertahan, masing-masing mencetak 3 steal dan 2 steal.
Titik balik permainan terjadi ketika sisa waktu 5 menit menuju kuarter 4. Lakers yang tidak memberikan ruang gerak bagi pemain Spurs, justru memberikan 8 lemparan bebas kepada lawannya. Spurs yang berhasil menjaringkan seluruh kesempatan lemparan bebas, dan mencetak 12 angka dari 19 angka di akhir kuarter 3 itu.
Pada momen itu, Ginobili yang dapat melepaskan dari penjagaan menjaringkan 8 lemparan bebas, dan menambah dua kali lemparan 3 angka. Sementara Lakers hanya menambah kurang dari 10 angka.
Sementara itu di pihak Lakers sebenarnya tampil tidak buruk. Mereka menghasilkan 41,1 persen lemparan lapangan, dan unggul dalam mencetak angka di wilayah dalam lemparan bebas (point in the paint) sebanyak 40 angka berbanding 32 angka milik Spurs.
Dua menara Lakers, Dwight Howard dan Pau Gasol, menjadi motor Lakers dan bermain kuat dari wilayah dalam (paint area). Howard mencetak 20 angka, sementara Gasol mencetak 16 angka, 6 assist. Kemudian Steve Nash yang kembali bermain setelah cedera menambah 16 angka.
Steve Blake tampil cekatan dalam bertahan dengan menghasilkan 4 steal, 2 blockshot. Sementara itu Howard (15 rebound, 2 blockshot) dan Gasol (16 rebound, 2 steal) kuat dalam menjaga wilayah dalam.
Penerjemah: Ella Syafputri
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013