Pemberian hukuman atau sanksi ini merupakan salah satu bentuk upaya meminimalisir buruknya kualitas perangkat pertandingan."

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak lima wasit yang memimpin pertandingan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 mendapatkan sanksi hukuman dari Komite Wasit PSSI setelah mereka melakukan pelanggaran selama bertugas.

Wasit yang mendapatkan hukuman larangan memimpin pertandingan ini adalah Aeng Suaelan selama satu musim kompetisi, Ahmad Suparman (Jawa Barat) selama empat pekan, Jerry Elly (Jawa Barat) enam pekan, Maslah Iksan (Sumatera Utara) 12 pekan dan Moch Adung (DKI ) empat pekan.

"Pemberian hukuman atau sanksi ini merupakan salah satu bentuk upaya meminimalisir buruknya kualitas perangkat pertandingan," kata Ketua Komite Wasit PSSI Roberto Rouw di Jakarta, Senin.

Menurut dia, dari kelima wasit yang dihukum, Aeng Suarlan mendapatkan sanksi paling tinggi. Untuk itu keberadaan wasit yang memimpin pembukaan kompetisi IS musim 2012/2013 terus dipantau oleh Komite Wasit PSSI yang diantaranya beranggotakan Purwanto dan Jimmy Napitupulu.

"Memang wasit Aeng Suarlan diputuskan untuk off satu musim kompetisi. Tetapi dia terus dipantau juga oleh Komite Wasit. Bisa saja dipotong masa hukumannya. Tapi bisa juga tidak," kata Roberto menegaskan.

Pria yang akrab dipanggil Berto itu menambahkan, untuk pengawas pertandingan Komite Wasit PSSI juga telah memberikan hukuman salah satunya kepada Budi Winarso asal Jawa Tengah. Hukuman yang diberikan selama enam pekan.

Untuk asisten wasit, Komite Wasit PSSI telah memberikan hukuman kepada 11 orang. Hukuman yang diberikanpun berbeda-beda mulai dibebas tugaskan selama empat hingga enam pekan.

11 asisten wasit itu adalah Alexander Dacosta (DIY), Budi Prihanarko (Jabar), Ficky Pengarepan (Sulut), Fuad Kohar (Jatim), Jhonie (Jatim), M. Syamsuri (DKI Jakarta), M. Yamin Saputra (Jabar), Moch. Musyafak (Jatim), Puji Abadi (DKI Jakarta), Tri Wahyudi (DIY) dan Ujang Suryana (DKI).

"Kita akan update dan sampaikan ke publik nama-nama mereka yang dihukum. Biar semua tahu bahwa kami di PSSI bekerja keras untuk melindungi dan memastikan kualitas kompetisi berjalan dengan baik dan sesuai apa yang kita canangkan," kata pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI itu.

Selain memberikan hukuman kepada perangkat pertandingan, Komisi Disiplin PSSI yang diketuai oleh Hinca Pandjaitan juga telah melaksanakan tugasnya.

Korban pertama ketegasan Komisi Disiplin itu adalah memberikan denda pada dua pemain yaitu Mekan Nasirov dan Lancine Kone sebesar masing-masing Rp50 juta.

Hukuman juga diberikan kepada panitia pelaksana (panpel) pertandingan yang dinilai tidak melaksanakan pertandingan dengan baik diantaranya dari Persisam Samarinda, Gresik United dan Persija. Masing-masing panpel mendapatkan denda sebesar Rp20 juta. (*)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013