....Intinya PSSI pimpinan Kadir Halid yang secara sah diakui merupakan pihak yang paling berhak menjalankan agenda organisasi."Makassar (ANTARA News) - Pengprov Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Selatan pimpinan Kadir Halid segera mengirim surat pernyataan menolak keputusan menyerahkan pelaksanaan Pra-Porda dan Porda XV Bantaeng 2014 ke KONI setempat.
Ketua Pelaksana PSSI Makassar Mirdan Midding, di Makassar, Senin, mengatakan, surat pernyataan itu sudah ditandatangani 21 pengcab PSSI se-Sulsel. Surat pernyataan tersebut juga berisi kesiapan PSSI Sulsel untuk menyelenggarakan agenda Pra-Porda 2013 dan Porda Bantaeng 2014.
"PSSI dalam surat terakhir telah mengakui kepemimpinan PSSI Kadir Halid. Namun untuk pelaksanaan pra-porda dan porda justru diserahkan ke KONI Sulsel. Inilah yang akan diperjuangan seluruh pengcab yang ada," jelasnya.
Untuk tiga pengcab yang tidak sempat hadir pada rapat konsolidasi di Makassar, Sabtu malam (20/4), yakni Bantaeng Barru, dan Bulukumba, kata dia, juga sudah menyetujui apapun keputusan rapat tersebut.
Mantan Direktur Teknik PSM itu juga menyakini keputusan PSSI menyerahkan agenda praporda ke KONI Sulsel karena persoalan komunikasi dan ketidaktahuan kondisi di Sulsel. Inipun yang akan dijelaskan melalui surat yang satu atau dua hari ini akan dikirimkan.
PSSI Sulsel juga sangat optimistis jika PSSI akan menerima permintaan tersebut. Apalagi dalam anggaran dasar rumah tangga (ADRT) PSSI ataupun KONI tidak mencantumkan perihal pelaksanaan agenda cabang olahraga dikelola pihak lain termasuk KONI.
"Surat pernyataan ini juga akan kita tembuskan ke KONI Sulsel. Intinya PSSI pimpinan Kadir Halid yang secara sah diakui merupakan pihak yang paling berhak menjalankan agenda organisasi," katanya.
Ketua PSSI Pangkep Rahmat, menyatakan pelaksnaan pra-porda dan porda sudah selayaknya diserahkan ke organisasi yakni PSSI Sulsel. Pihaknya juga memastikan akan segera melakukan persiapan menghadapi Praporda 2013.
Ketua PSSI Sulsel Kadir Halid, menyatakan siap melaksanakan agenda Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng 2014.
PSSI Pusat, kata dia, juga seharusnya mempertanyakan kesiapan kita terlebih dahulu sebelum menyerahkan ke KONI Sulsel. Sedangkan keinginan KONI Sulsel tetap kukuh mengambil alih pelaksanaan praporda dan porda maka itu sudah tidak sesuai aturan.
"PSSI yang saya pimpin merupakan PSSI satu-satunya yang berhak menggelar Pra-Porda. Kita juga akan mempertanyakan keabsahan surat Sekjen PSSI. Kita curiga ada rekayasa atau tidak sesuai aturan," ujarnya.
PSSI Sulsel sebelumnya terjadi dualisme kepengurusan yakni PSSI pimpinan Kadir Halid, Abadi Sirajuddin, serta Ilham Noer. Belakangan kubu Abadi Sirajuddin dan Ilham Noer sepakat bersatu dimana Ilham sebagai ketua dan Abadi selaku wakil. (AKR/D011)
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013