Diberikan hasil seri saja saya sudah bersyukur, apalagi hasil kemenangan seperti ini,"Samarinda (ANTARA News) Tim Persisam Putra Samarinda berhasil mengakhiri laga pamungkas paruh musim Liga Super Indonesia dengan hasil sempurna dengan keberhasilannya menaklukan tim Mitra Kukar 2-1, pada derby Kalimantan Timur di Stadion Segiri, Samarinda, Senin.
Dua gol tim "Pesut Mahakam" dicetak oleh Fajar Legian menit 13 dan Bayu Gatra menit 60`.
Sedangkan gol balasan Mitra Kukar dicetak oleh Zulham Zamrun pada menit 18`.
Fajar Legian yang jarang diturunkan oleh Pelatih Persisam Sartono karena cedera, membuktikan kelasnya dengan sumbangan satu gol, melalui tendangan volinya memanfaatkan umpan dari Achmad Sumardi.
Sayangnya tim tamu Mitra Kukar hanya membutuhkan waktu lima menit untuk menyamakan skor melalui tendangan Zulham Zamrun.
Pada babak kedua, tim Persisam yang menargetkan kemenangan, setelah dua partai kandang sebelumnya berakhir dengan seri, berupaya memaksimalkan serangan dengan masuknya Bayu Gatra menggantikan Obiora.
Pemain muda Persisam itu membalas kepercayaan pelatih Sartono dengan golnya memanfaatkan umpan Lancine Kone.
Pertandingan derby tim Kalimantan Timur ini sempat terhenti sekitar enam menit, dengan insiden perkelahian pemain yakni antara Jajang Mulyana dan Joko Sidik. Kedua pemain tersebut akhirnya diganjar kartu merah oleh wasit Suharto, dan pertandingan kembali dilanjutkan.
Wasit juga mengeluarkan dua kartu kuning Sumardi pada menit 23` dan Esteban Herera pada menit 52.
Pelatih Mitra Kukar Stefan Hanson mengau tidak tidak puas dengan hasil kekalahan bagi timnya, dia menilai wasit tidak fair dalam memimpin pertandingan.
"Pastinya tambahan waktu 10 menit, hanya dijalankan 9 menit, belum lagi keputusan wasit yang selalu ngambang," tegas Hanson.
Sementara itu pelatih Persisam, Sartono Anwar mengaku bersyukur dengan hasil kemenangan di pertandingan penghujung setengah musim ini. "Diberikan hasil seri saja saya sudah bersyukur, apalagi hasil kemenangan seperti ini," tegas Sartono.
Sartono juga mengomentari soal wasit yang dinilainya kurang menguasasi medan. "Buktinya beberapa kali keputusan wasit selalu bertolak belakang dengan hakim garis," jelas Sartono.
Susunan pemain:
Sayangnya tim tamu Mitra Kukar hanya membutuhkan waktu lima menit untuk menyamakan skor melalui tendangan Zulham Zamrun.
Pada babak kedua, tim Persisam yang menargetkan kemenangan, setelah dua partai kandang sebelumnya berakhir dengan seri, berupaya memaksimalkan serangan dengan masuknya Bayu Gatra menggantikan Obiora.
Pemain muda Persisam itu membalas kepercayaan pelatih Sartono dengan golnya memanfaatkan umpan Lancine Kone.
Pertandingan derby tim Kalimantan Timur ini sempat terhenti sekitar enam menit, dengan insiden perkelahian pemain yakni antara Jajang Mulyana dan Joko Sidik. Kedua pemain tersebut akhirnya diganjar kartu merah oleh wasit Suharto, dan pertandingan kembali dilanjutkan.
Wasit juga mengeluarkan dua kartu kuning Sumardi pada menit 23` dan Esteban Herera pada menit 52.
Pelatih Mitra Kukar Stefan Hanson mengau tidak tidak puas dengan hasil kekalahan bagi timnya, dia menilai wasit tidak fair dalam memimpin pertandingan.
"Pastinya tambahan waktu 10 menit, hanya dijalankan 9 menit, belum lagi keputusan wasit yang selalu ngambang," tegas Hanson.
Sementara itu pelatih Persisam, Sartono Anwar mengaku bersyukur dengan hasil kemenangan di pertandingan penghujung setengah musim ini. "Diberikan hasil seri saja saya sudah bersyukur, apalagi hasil kemenangan seperti ini," tegas Sartono.
Sartono juga mengomentari soal wasit yang dinilainya kurang menguasasi medan. "Buktinya beberapa kali keputusan wasit selalu bertolak belakang dengan hakim garis," jelas Sartono.
Susunan pemain:
-Persisam Putra, Fauzi Toldo (pg),M Roby, Joko Sidik, Wahyu Kristanto,Ahmad Sumardi/Wildansyah, Dias Angga Putra, Ebrahim Lovinian, Sandi, Fajar Legian/Loudry , Lancine Kone, Obiora/Bayu Gatra.
-Mitra Kukar: Samsidar(pg), Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, Seftiadi, Rahmad Latif,Ahmad Bustomi, Arif Suyono/Heru Nerly,Hendra Ridwan,Zulham Zamrun,Jajang Mulyana,Esteban Jose Herera. (ANT)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013