Singapura (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Singapura K Shanmugam menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai pendidikan dan pelatihan diplomatik.

Penandatanganan dilaksanakan di Singapura, Senin, dan disaksikan secara langsung oleh Presiden Susilo Bamban Yudhoyono dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

Nota kesepahaman ditandatangani seusai `leaders retreat` antarkedua kepala pemerintahan.

Nota kesepahaman ini bertujuan untuk semakin meningkatkan hubungan dan mitra kerja antara diplomat Singapura dan Indonesia. Hal itu menyediakan kerangka kerja kedua belah pihak untuk bekerja bersama lebih erat di bidang pendidikan dan pelatihan diplomatik.

Selain itu juga menyediakan platform untuk membagi pengalaman dalam bidang pelatihan dan pendidikan. Itu juga mendorong interaksi yang lebih erat dan hubungan profesional antara akademi diplomatik Singapura dan pusat pendidikan dan pelatihan kementerian luar negeri.

"Jadi melalui adanya MoU ini kita harapkan bahwasannya generasi penerus diplomasi indonesia dan singapura akan semakin bisa meningkatkan kerjasamanya dan kebiasaan untuk bekerjasama dalam menghadapai berbagai masalah di kawasan," katanya.

Sementara itu, Presiden sebelumnya melakukan retreat leaders dengan PM Singapura. Keduanya melakukan pertemuan secara tertutup selam kurang lebih 45 menit.

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013