Saham di Jerman berbalik menguat, indeks DAX 40 terangkat 0,35 persen

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di bursa Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (31/8/2023), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,35 persen atau 55,15 poin menjadi menetap di 15.947,08 poin.

Indeks DAX 40 berkurang 0,24 persen atau 38,95 poin menjadi 15.891,93 poin pada Rabu (30/8/2023), setelah menguat 0,88 persen atau 138,27 poin menjadi 15.930,88 poin pada Selasa (29/8/2023), dan melonjak 1,03 persen atau 160,79 poin menjadi 15.792,61 poin pada Senin (28/8/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 24 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 14 saham mengalami kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.

Baca juga: Saham Jerman berakhir negatif, indeks DAX 40 berkurang 0,24 persen

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Vonovia SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Eropa melambung 5,14 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan multinasional Jerman yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Sartorius AG meningkat 4,20 persen; serta perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen untuk pria dan wanita secara daring Zalando SE menguat 3,61 persen.

Di sisi lain, Commerzbank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan perbankan ritel dan komersial internasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,74 persen.

Baca juga: Saham Jerman kembali menguat, indeks DAX 40 terangkat 0,88 persen

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman Deutsche Bank AG menyusut 1,39 persen; serta perusahaan multinasional Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro AG melemah 0,45 persen.