Terutama petani sawit rakyat, sehingga dapat mengelola kebun secara profesional, baik, terarah dan berkelanjutanJakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menilai kompetensi para petani sawit di Indonesia perlu ditingkatkan agar produktivitasnya meningkat.
Baca juga: Kemenkeu menghibahkan Rp70 miliar untuk petani sawit di Manokwari
Permasalahan lainnya seperti pemupukan dan jarak tanam, yang belum dilakukan sesuai dengan aturan.
Baca juga: Kementan siapkan pekebun ikuti tata kelola sawit hadapi EUDR
"Jadi para petani sawit boleh mengajukan. Misalnya, mereka punya masalah apa, mereka minta ada pelatihan untuk mengatasi masalah tersebut. Itu bisa. Kita akan koordinasikan dengan LPP yang bekerjasama dengan BPDPKS," tambah dia.
"Terutama jika berbicara keberlanjutan bisnis kelapa sawit, SDM yang terlibat di dalamnya berperan besar," kata Pugar.
Pihaknya dan BPDPKS berperan besar dalam mencapai sasaran-sasaran strategis tersebut, terutama untuk peningkatan kompetensi dan kapasitas pekebun. Fokus utama untuk
pekebun sawit swasta adalah pemanfaatan lahan untuk produktivitas maksimal.
Baca juga: Kementan beri penguatan kelembagaan bagi petani sawit swadaya di Jambi
Pewarta: Indriani
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023