Ekonomi kreatif merupakan sektor inklusif, membuka peluang kerja bagi siapapun, termasuk perempuan yang memilih menjadi Ibu rumah tangga,
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, ekonomi kreatif merupakan sektor inklusif yang mampu membuka peluang bagi perempuan yang memilih menjadi ibu rumah tangga untuk mendapatkan kesempatan membuka dan mengelola usaha.
“Ekonomi kreatif merupakan sektor inklusif, membuka peluang kerja bagi siapapun, termasuk perempuan yang memilih menjadi Ibu rumah tangga," ujar Sandiaga dalam webinar Literasi Keuangan Ibu Berbagi Bijak yang dipantau di Jakarta, Kamis
Hal itu sejalan dengan semangat yang diusung oleh Visa melalui program Ibu Berbagi Bijak. Saat ini perempuan mendominasi ekonomi kreatif, sehingga diperlukan literasi keuangan yang cukup untuk mengelola usahanya.
Baca juga: Menparekraf ajak pelaku ekraf Lamongan manfaatkan potensi lokal
Sandiaga pun mengapresiasi Visa Indonesia yang menyelenggarakan program Ibu Berbagi Bijak 2023, sehingga diharapkan makin banyak ibu-ibu yang menerima manfaat dari program ini.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Horas V.M Tarihoran menuturkan, literasi keuangan menjadi kunci untuk memahami konsep seperti anggaran, investasi, pengelolaan utang dan perencanaan masa depan.
Baca juga: Kalbar-BI berkolaborasi dorong Ekraf dengan Pekan QRIS Nasional
Melalui program literasi keuangan, diharapkan memberikan dampak positif dalam meningkatkan literasi keuangan perempuan maupun UMKM yang dikelola perempuan.
“Semoga program ini terus berlanjut untuk membantu perempuan dan pelaku UMKM agar mampu membuat keputusan yang tepat mengenai keuangan mereka dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pemanfaatan produk/layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan untuk mencapai sejahtera secara finansial,” ujarnya.
Kepala Grup Pengembangan UMKM & Keuangan Inklusif Bank Indonesia, Elsya MS Chani, mengatakan diperlukan upaya bersama untuk mengakselerasi peningkatan kinerja ekspor UMKM yang ditetapkan pemerintah sebesar 17 persen pada 2024.
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023