Jakarta (ANTARA/JACX) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah secara resmi menahan dan menetapkan Rafael Alun Trisambodo (RAT) sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pada tanggal 3 April 2023.

Pada sidang perdana, KPK mendakwa Rafael Alun melakukan korupsi berbentuk penerimaan gratifikasi dan TPPU dengan total Rp111 miliar.

Sebuah unggahan video beredar di pelantar X (sebelumnya Twitter) diklaim merupakan video bukti brangkas uang Rafael Alun yang ditemukan KPK.

Dalam video tersebut, terlihat seseorang sedang membongkar boks yang berisi uang dolar yang jumlahnya tidak disebutkan.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Brangkas Kejahatan Anak buah Sri Mulyani sang Koruptor Rafael Alun P yg di kubur dalam Tanah.....ini bukan Korupsi Biasa pasti ada yg mengkoordinir..... sementara Rakyat Indonesia hidup dalam Kesengsaraan”

Namun, benarkah Video temuan brangkas uang dollar Rafael Alun tersebut?

Unggahan video hoaks yang dinarasikan sebagai video temuan brangkas Rafael Alun. Faktanya, video tersebut unggahan YouTube Arkeolog yang berjudul “We Found $10 Million With A Metal Detector ( Big Treasure Hunt )” (Twitter)

Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, unggahan video tersebut serupa dengan unggahan YouTube Arkeolog yang berjudul “We Found $10 Million With A Metal Detector ( Big Treasure Hunt )”.

Dalam video YouTube berdurasi 1 jam 18 menit tersebut, perekam mengklaim ia menemukan uang sejumlah 10 juta dollar dengan alat pendeteksi logam.

Pada Maret lalu, KPK menemukan safe deposit box (SDB) Rafael Alun senilai Rp37 miliar. Rafael mengatakan, uang Rp37 miliar yang tersimpan di SDB adalah bekal untuk hari tuanya nanti. Dia membantah adanya tuduhan jika uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadinya.

Klaim: Video temuan brangkas uang dollar Rafael Alun

Rating: Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Polisi tembak kaki Mario Dandy karena melarikan diri

Cek fakta: Hoaks! Raffi Ahmad terlibat kasus dengan Rafael Alun

Baca juga: Rafael Alun ajukan eksepsi atas dakwaan gratifikasi dan TPPU

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2023