"Dia mantan penegak hukum, ingin hukum lebih baik," kata Ketua DPP PBB Bidang Perekonomian, Muhammad Tonas, di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Senin.
Menurut Muhammad Tonas, yang mendampingi Ketua Majelis Syuro PBB Yusril Ihza Mahendra menyerahkan Daftar Calon Sementara (DCS) anggota legislatif, Susno memilih maju lewat PBB karena menganggapnya sebagai "partai yang bersih, pengurusnya tak terlibat korupsi".
"Selama menjadi Kapolda Jawa Barat, masyarakat mengenal baik sosok Susno, memiliki disiplin, tegas dan jujur. Saya rasa, beliau akan melenggang mulus ke Senayan," katanya.
Sementara Susno Duadji mengatakan, jabatan yang pernah dia sandang bukanlah jaminan untuk melenggang ke Senayan.
"Tak jadi jaminan jabatan bisa menang. Yang dinilai bagaimana sikap pribadi seseorang," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa sebagai anggota partai ia akan mengikuti perintah dan jalan partai.
"Apapun yang diperintahkan partai, saya ikuti, termasuk menjadi caleg. Saya hanya ingin menegakkan keadilan," kata Susno, yang mengenakan jaket bertanda PBB.
Susno menyatakan bergabung dengan PBB bulan lalu. Partai itu menerima Susno meski Susno masih terlibat kasus hukum.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
