Kuala Lumpur (ANTARA) - Merek lokal Indonesia, Buttonscarves, memperkuat posisinya di pasar global dengan merambah dunia mode dan gaya hidup di Malaysia.
Pejabat tertinggi Eksekutif (CEO) Buttonscarves Linda Anggrea dalam keterangannya di Kuala Lumpur, Kamis, mengatakan mereknya menjadi yang pertama dari Indonesia yang terpilih untuk menampilkan koleksi Ethereal Escapades lewat peragaan busana tunggal di Asia Fashion Exchange Kuala Lumpur Fashion Week (KLFW) pekan lalu.
Setelah berkampanye dengan membangun Giant Installations Hold Me Bag di Times Square New York dan mengikuti New York Fashion Week di Amerika Serikat pada Februari lalu, kegiatan sama dilakukan dan kali ini di Kuala Lumpur, Malaysia, salah satunya dengan mengikuti peragaan busana tersebut.
Menurut dia, kegiatan yang baru dimulai 2023 itu menjadi ajang menumbuhkan pemahaman, apresiasi dan kolaborasi antara berbagai budaya melalui mode.
Baca juga: Shopee Lansir Program Berskala Nasional yang Penuh Terobosan di Malaysia
Ia mengatakan koleksi dalam peragaan busana itu menampilkan desain gabungan antara monogram merek gaya hidup itu yang ikonis dengan gaya yang modern.
Kegiatan lain yang terlaksana di Malaysia adalah aksi “membungkus” mobil premium dengan motif ikonik monogram merek gaya hidup tersebut dengan menggunakan warga Viva Magenta.
Kegiatan tersebut berlangsung dari 21 Agustus sampai dengan 21 September 2023.
Kemudian, aksi membangun The Giant Installation Aluna Flag Bag sepanjang tiga meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,26 meter, dilakukan sebagai bagian dari kampanye tersebut.
Mereka pun berhasil meraih Malaysian Books of Record atas replika tas flap terbesar di negara itu.
Baca juga: Malaysia tolak klaim peta baru Laut China Selatan oleh China
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023